Otomotifnet.com - Kasus BMW 535i Gran Turismo lansiran 2011 milik Yusman mati mesin mendadak menyeret banyak pihak.
Bahkan PT BMW Indonesia digugat dengan ganti rugi sebesar Rp 10 miliar.
Termasuk juga PT Buanasakti Aneka Motor (BAM) di Jl Warung Buncit Raya, Jakarta Selatan dan Anugerah Motor BMW (AMBMW) di Sunter, Jakarta Utara ikut dalam tergugat.
PT BAM merupakan tempat Yusman rutin menservis BMW 535i GT 2011 miliknya.
"Sejak mobil dibeli oleh klien kami pada 2016, mobil rutin servis di bengkel PT Buanasakti Aneka Motor," jelas Khotibul Umam dari Kantor Hukum TSA Advocates selaku kuasa hukum Yusman.
Baca Juga: Mesin BMW 535i Gran Turismo Mati Mendadak, BMW Indonesia Digugat Pemilik
Sementara itu, AMBMW merupakan bengkel tempat BMW 535i GT 2011 milik Yusman dibawa setelah kejadian mesin mati mendadak.
"Kebetulan dekat dengan lokasi kejadian saat mobil mengalami mati mendadak, sehingga langsung diderek ke sana," terang Umam lagi.
Umam juga menjelaskan bahwa saat ini kondisi mobil sudah dibongkar di bengkel AMBMW.
Masih menurut Umam, ditemukan kerusakan pada sistem engine antara lain crankshaft, piston, metal, dan pompa oli.
"Dugaan sementara matinya mesin secara mendadak karena adanya kegagalan pompa oli dalam melumasi mesin," bebernya lagi.
Sebagai informasi, saat tim redaksi tiba di PT BAM untuk mendapat informasi mengenai kasus BMW 535i GT 2011 milik Yusman tak mendapat banyak informasi, (28/6/21).
Saat di lokasi, tim redaksi ditemui Tio yang mengaku sebagai konsultan hukum dari PT BAM.
Tio keberatan tim redaksi melakukan liputan di PT BAM dan tidak memberikan izin untuk menemui kepala bangkel atau manager PT BAM.
"Terus terang kami keberatan untuk diwawancara mengenai kasus ini walau dari sisi teknis kerusakan mobil yang terjadi," kata Tio.
"Keterangan lebih lanjut mengenai kerusakan mobil dan penyebabnya, kita akan infokan kembali setelah mendapat rincian gugatan dan perkembangan pengadilan," bebernya lagi.
Baca Juga: Cerita Pemilik BMW 535i Gran Turismo Gugat BMW Indonesia Karena Mesin Mati Mendadak
Tio berjanji akan menghubungi tim redaksi bila ada update mengenai mobil tersebut.
Lalu saat berkunjung ke AMBMW sekitar pukul 11:45 WIB, (28/6/21) juga tak ada informasi banyak terkait penyebab mesin BMW 535i GT 2011 tersebut mati mendadak.
Sehari sebelumnya (27/6), tim redaksi telah menghubungi Kim Yung, pemilik AMBMW via telepon genggam.
Namun, Asui, sapaan akrab Kim Yung, enggan memberikan keterangan terkait penyebab masalah mesin mobil mati mendadak.
"Saya tidak bisa berkomentar apapun sampai sidang nanti," terang Asui.
Ketika tiba di AMBMW, tim redaksi melihat ada satu unit BMW 535i Gran Turismo warna hitam ada di dalam bengkel dengan disangga jack stand.
Unit itu diduga BMW 535i Gran Turismo 2011 milik Yusman yang mati mendadak di Tol JORR (19/6) lalu.
Saat di lokasi, tim redaksi bertemu dengan Andri, kepala mekanik bengkel AMBMW.
"Kami tidak akan memberikan penjelasan apapun terkait penyebab mesin mobil mati mendadak ini," tegas Andri.
Bahkan Andri meminta tim redaksi untuk menghapus foto BMW 535i Gran Turismo yang ada di dalam bengkelnya tersebut.
Baca Juga: BMW Digugat Konsumen Gara-gara Mesin 535i Gran Turismo Mati Mendadak, YLKI Angkat Bicara
Dari AMBMW di Sunter, tim redaksi mendatangi AMBMW cabang Haji Nawi, Jakarta Selatan.
Ali, pemilik bengkel yang juga kakak dari Asui juga belum bisa menjelaskan apa penyebab terjadinya mesin mobil mati mendadak.
Namun, Ali melihat dari penjabaran kuasa hukum penggugat di beberapa situs berita online bisa diduga dari oil pump yang tidak bekerja bisa disebabkan karena beberapa hal.
"Bisa jadi kapasitas oli mesin kurang, bisa juga karena ada oil sludge," ucap Ali.