"Masih linglung orangnya, kaya orang kebingungan ketika kita tanya-tanya, mungkin depresi tapi masih terus kita dalami, kami belum periksa secara medis," terang dia.
Adapun untuk sosok pria yang mengantarkan terduga pelaku, Arfa memastikan, dia hanya sebatas pengemudi Avanza travel tersebut.
"Kalau yang kemaren itu di video, cuma sopir travel dan dia enggak tahu kalau ada isi jasad bayi. Dia cuma antar penumpang saja," jelasnya.
Arfa melanjutkan, terduga pelaku ibu pembuang jasad bayi tersebut rupanya ditinggal pasangannya ketika hamil.
"Sementara pelaku mengaku sebelum melahirkan dia sudah kehilangan kontak sama pasangannya, enggak ada komunikasi sama sekali," kata Arfa, (14/7/21).
Baca Juga: Gran Max Viral Buang Bungkusan ke Kalimalang, Pelaku Ditangkap, Didenda Rp 2 Juta
Arfa belum dapat memastikan secara detail, apakah jasad bayi yang dibuang merupakan hasil hubungan terlarang antra sang ibu dan pasanganya.
Bayi malang tersebut lanjut dia, diketahui sudah meninggal saat dilahirkan sekira dua atau tiga hari lalu sebelum dibuang di pinggir jalan.
"Kalau keterangan pelaku lahirnya sekitar 2 - 3 hari lalu (sebelum dibuang), pas dibuang sudah dibungkus ke dalam kantung plastik," paparnya.
Sementara pengemudi Avanza travel bernama Encang (30) mengatakan, Dirinya sudah sempat curiga karena mencium bau busuk selama perjalanan dari Garut.
Wanita tersebut dikatakan Encang dijemput dari daerah Limbangan, Garut, Jawa Barat dengan penumpang lain.