Otomotifnet.com - Toyota Avanza hitam pelat Tasikmalaya Z 1142 DL ternyata sebuah travel.
Sementara wanita yang terekam CCTV membuang bungkusan berisi jasad bayi ternyata seorang penumpang asal Garut, Jawa Barat.
Lalu, laki-laki berbaju biru yang berada di dekat pelaku ternyata hanya pengemudi travel tersebut.
Tak ada sangkut paut dengan tindakan keji wanita yang membuang jasad bayi tersebut.
Sebelumnya diberitakan, jasad bayi dalam bungkusan plastik ditemukan warga di depan SMK Bhakti Mandiri Jl Bintara IX, Bintara, Bekasi Barat, kota Bekasi, Jawa Barat, (13/7/21).
Baca Juga: Avanza Pelat Tasikmalaya Pura-pura Parkir, Penumpang Buang Bungkusan Bikin Geger
Bungkusan plastik warna merah itu pertama kali ditemukan satpam sekolah di Jalan Bintara 9, RT02 RW05, Kelurahan Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Video detik-detik pelaku buang bayi terekam CCTV sekolah, tampak seorang ibu muda diantar laki-laki berkaos biru menggunakan Avanza hitam berplat Z.
Setelah ditelusuri, pelaku wanita tersebut menurut Kanit Reskrim Polsek Bekasi Kota, Iptu Arfa berinisial LA (30) asal kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Sudah kita amankan, sekarang masih kami periksa di polsek," kata Arfa saat dikonfirmasi,(14/7/21).
Polisi sampai saat ini lanjut dia, masih mendalami kasus pembuangan jasad bayi tersebut. Terduga pelaku kondisinya linglung sejak diamankan.
"Masih linglung orangnya, kaya orang kebingungan ketika kita tanya-tanya, mungkin depresi tapi masih terus kita dalami, kami belum periksa secara medis," terang dia.
Adapun untuk sosok pria yang mengantarkan terduga pelaku, Arfa memastikan, dia hanya sebatas pengemudi Avanza travel tersebut.
"Kalau yang kemaren itu di video, cuma sopir travel dan dia enggak tahu kalau ada isi jasad bayi. Dia cuma antar penumpang saja," jelasnya.
Arfa melanjutkan, terduga pelaku ibu pembuang jasad bayi tersebut rupanya ditinggal pasangannya ketika hamil.
"Sementara pelaku mengaku sebelum melahirkan dia sudah kehilangan kontak sama pasangannya, enggak ada komunikasi sama sekali," kata Arfa, (14/7/21).
Baca Juga: Gran Max Viral Buang Bungkusan ke Kalimalang, Pelaku Ditangkap, Didenda Rp 2 Juta
Arfa belum dapat memastikan secara detail, apakah jasad bayi yang dibuang merupakan hasil hubungan terlarang antra sang ibu dan pasanganya.
Bayi malang tersebut lanjut dia, diketahui sudah meninggal saat dilahirkan sekira dua atau tiga hari lalu sebelum dibuang di pinggir jalan.
"Kalau keterangan pelaku lahirnya sekitar 2 - 3 hari lalu (sebelum dibuang), pas dibuang sudah dibungkus ke dalam kantung plastik," paparnya.
Sementara pengemudi Avanza travel bernama Encang (30) mengatakan, Dirinya sudah sempat curiga karena mencium bau busuk selama perjalanan dari Garut.
Wanita tersebut dikatakan Encang dijemput dari daerah Limbangan, Garut, Jawa Barat dengan penumpang lain.
"Kemarin saya jemput (pelaku) dari Limbangan Garut, bilangnya mau ke Tangerang jemput adeknya," kata Encang di Polsek Bekasi Kota saat ikut diamankan polisi.
Sebelum menuju Tangerang, dia sempat menurunkan penumpang salah satunya di daerah Cibarusah, Kabupaten Bekasi.
"Saya anter dulu yang ke Cibarusah, nah itu kira-kira jam 6 (pagi) udah kecium bau busuk di dalem mobil," ungkapnya.
Selepas dari Cibarusah, Encang kembali melanjutkan perjalanan menuju Bintara, Kota Bekasi karena masih ada penumpang yang hendak turun di sana.
Ketika mencium bau busuk, Encang pada saat itu tidak berani bertanya ke penumpangnya.
Baca Juga: Toyota Avanza Berhenti Hindari Razia, Pengemudi Turun Tenteng Ransel, Dugaan Polisi Benar
Sebab, dia tidak tahu bungkusan milik penumpang mana yang kira-kira menimbulkan aroma tida sedap.
"Bungkusan di belakang ada juga punya penumpang lain, cuma saya enggak tahu kalau itu isinya bayi enggak berani nanya (waktu itu)," jelasnya.
Sesampainya di Bintara, dia kemudian berhenti di TKP penemuan bayi di Jalan Bintara 9, dekat SMK Bakti Mandiri.
Di sana, dia menurunkan penumpang, pelaku yang diketahui berinsial LA keluar dari dalam mobil sambil membawa bungkusan plastik warna merah.
Ia kemudian meletakkan bungkusan tersebut di pinggir jalan seperti adegan yang terlihat pada video viral rekaman CCTV.
Pada momen itu, Encang sejatinya bertanya ke terduga pelaku, bungkusan apa yang dibuang. Lalu LA menjawab bungkusan itu berisi ayam yang tadi sempat menimbulkan bau tidak sedap.
"Saya tanya bawa apaan, terus dia bilang bawa ayam, lalu saya tanya lagi, kenapa enggak bilang dari semalam kalau bawa ayam," ucapnya.
LA yang sejatinya memiliki tujuan ke Tangerang sontak mengurungkan niatnya, dia malah ingin ikut kembali ke Garut.
Di Bintara, Encang tidak hanya menurunkan penumpang, sebagai angkutan travel dia juga menaikan penumpang lain dengan tujuan Subang.
"Nah pas di perjalanan penumpang saya yang saya jemput kasi tahu kalau di tempat saya berenti tadi (di Bintara) ada penemuan bayi, langsung saya putar balik ke TKP ternyata udah ramai orang," tuturnya.