Otomotifnet.com - Hyundai Staria telah meluncur di Indonesia dalam dua varian.
Yakni varian Signature 7 dengan harga Rp 1.020 miliar dan Siganture 9 yang dibanderol Rp 888 juta on the road Jakarta.
"Kita tetap memasarkan dua-duanya, jadi ada Hyundai H-1 dan juga Hyundai Staria," kata Erwin Djajadiputra, Sales Director HMID.
Pertanyaannya, apakah Hyundai Staria enggak mengusik pasar H-1 atau sebaliknya?
Singkatnya tidak. Erwin mengatakan Hyundai Staria dan Hyundai H-1 memiliki dua platform yang berbeda.
Baca Juga: Punya Desain Paling Unik, Ini Taktik Hyundai Kenalkan Staria ke Pasar Tanah Air
Sebagai informasi, Hyundai Staria dibangun menggunakan platform Hyundai-Kia N3, berbeda dari H-1 yang berbasiskan Hyundai Starex.
Selain itu, ditambahkan oleh Makmur, Chief Operating Officer HMID, konsumen yang ditargetkan untuk Hyundai Staria berbeda dari H-1.
"Memang kita menempatkan Staria ini adalah sebagai MPV Premium kami lengkapi dengan fitur-fitur yang sangat lengkap," ucap Makmur ramah.
"Jadi memang ini didesain untuk orang-orang yang memiliki mindset yang larger than life," tambah Makmur.
Secara spesifik, Hyundai Staria Signature 7 ditargetkan untuk kalangan eksekutif aktif yang akan melakukan bisnis di dalam mobil.