Siapa Bilang Sudah Selesai, Kemenhub Tegaskan Aturan Perjalanan Masih Berlaku

Ferdian - Rabu, 15 September 2021 | 16:40 WIB

Ilustrasi PPKM (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Seiring dengan perpanjangan PPKM di Jawa dan Bali hingga 20 September 2021, aturan perjalanan dalam negeri juga masih berlaku.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan bahwa aturan perjalanan di dalam negeri, baik menggunakan transportasi umum di segala sektor maupun pribadi, masih berlaku.

"Dengan adanya perpanjangan masa PPKM hingga 20 September 2021, maka hingga saat ini aturan syarat pelaku perjalanan di dalam negeri tidak ada perubahan, masih sama dengan aturan sebelumnya," ucap Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dalam keterangan resminya (14/9/2021).

Adita menjelaskan, aturan perjalanan masih berdasarkan Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 bersama addendum soal ketentuan perjalanan di dalam negeri pada masa pandemi.

Selain itu, juga merujuk pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 42 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, Level 3, dan Level 2 di wilayah Jawa dan Bali, serta Inmendagri 40 Tahun 2021 PPKM di wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Papua.

Untuk aturan perjalanan transportasi, baik lokal maupun internasional dari Kemenhub yang berlaku selama PPKM hingga pekan depan, tertuang pada empat SE untuk moda darat, laut, kereta api, dan udara.

Baca Juga: PPKM Dilanjut, Penerapan Ganjil Genap Merembet ke Tempat Wisata?

Regulasi perjalanan lokal menggunakan kendaraan pribadi dan umum tak mengalami perubahan. Secara garis besar, ada beberapa poin yang harus diperhatikan, yakni :

- Untuk kedatangan dari Luar Jawa Bali/ Keberangkatan dari Jawa Bali ke Luar Jawa-Bali membutuhkan syarat kartu vaksin minimum dosis 1. Untuk pelaku perjalanan udara harus melakukan tes RT-PCR 2x24 jam dan moda lainnya tes RT-PCR 2x24 jam atau Antigen 1x24 jam.

- Perjalanan Antar Kota/Kabupaten dalam Jawa-Bali, wajib mendapatkan vaksin dosis lengkap yang dibuktikan dengan kartu vaksin, untuk perjalanan udara hanya tes Antigen 1x24 jam. Penerima vaksin dosis pertama, untuk perjalanan lewat udara wajib melakukan RT-PCR 2x24 jam. Untuk moda transportasi lain, pelaku perjalanan wajib menunjukkan kartu vaksin atau sudah divaksin minimum dosis satu dan tes RT-PCR 2x24 jam atau Antigen 1x24 jam.