"Minyak ini bisa digunakan karena viskositasnya hampir sama dengan oli power steering, sehingga kinerja pompa menghasilkan tekanan bekerja seperti seperti keadaan normal," kata David yang bengkelnya ada di Jl. Serpong No. 41 Tangerang Selatan.
Berbeda dengan oli mesin yang memiliki viskositas lebih kental dibanding minyak sayur.
"Walau oli mesin yang paling encer seperti 0W-20 tetap tidak bisa dipakai, karena akan membuat pompa power steering menjadi berat," bebernya.
Minyak sayur juga bisa melumasi komponen power steering, walau tidak sebaik oli yang sudah dirancang khusus.
"Namun, ingat aplikasi minyak sayur ini cuma buat darurat ya.Kalau sudah ketemu bengkel segera perbaiki power steering," tutup David Indra.