Otomotifnet.com - Untuk menghantarkan tekanan, power steering model hidraulis diketahui pakai fluida hidraulis (hydraulic fluid), yang populer disebut oli atau minyak power steering.
Fluida hidraulis bertekanan tinggi ini nantinya dialirkan oleh sebuah pompa yang berputar secara terus-menerus.
Nah, salah satu masalah yang sering menyerang power steering hidraulis adalah kebocoran minyak tersebut.
Terkait masalah tersebut, muncul anggapan kalau minyak goreng bisa jadi alternatif untuk melumasi power steering ketika kondisi darurat.
Terlebih saat oli power steering bocor sampai habis, tapi posisi kita sedang berada jauh dari bengkel.
Lantas, benarkah minyak goreng bisa digunakan untuk menggantikan oli power steering?
"Sebenarnya oli power steering itu bisa ditambahkan dengan minyak goreng atau minyak sayur bila dalam kondisi darurat," ucap David Indra selaku Pemilik bengkel Maju Motor, spesialis perbaikan power steering (21/9/2021).
Baca Juga: Setir EPS Mendadak Berat Saat Mobil Dikendarai? Cek Komponen Ini!
Indra menjelaskan, minyak goreng atau minyak sayur ini tinggal ditambahkan ke tabung resevoir power steering.
"Minyak ini bisa digunakan karena viskositasnya hampir sama dengan oli power steering, sehingga kinerja pompa menghasilkan tekanan bekerja seperti seperti keadaan normal," kata David yang bengkelnya ada di Jl. Serpong No. 41 Tangerang Selatan.
Berbeda dengan oli mesin yang memiliki viskositas lebih kental dibanding minyak sayur.
"Walau oli mesin yang paling encer seperti 0W-20 tetap tidak bisa dipakai, karena akan membuat pompa power steering menjadi berat," bebernya.
Minyak sayur juga bisa melumasi komponen power steering, walau tidak sebaik oli yang sudah dirancang khusus.
"Namun, ingat aplikasi minyak sayur ini cuma buat darurat ya.Kalau sudah ketemu bengkel segera perbaiki power steering," tutup David Indra.