Perasaan tak biasa ini dirasakannya, lantaran meninggalkan begitu saja jasad Julis di kawasan Jongkang, Jl Eks Projakal, Loa Lepu Km 8 atau Jalan Trans Samarinda-Kutai Kartanegara.
Karena rasa ketakutan itu, Rendi akhirnya menunjukkan lokasi membuang jasad Julia.
"Pernah (merasa) didatangi dua kali di rumah saat saya tidur," ucap Rendi.
Dia juga sempat mengutarakan permohonan maaf atas perbuatan keji yang sudah dia lakukan terhadap Julia dihadapan awak media.
"Saya menyesal, saya sampaikan mohon maaf atas segala yang telah saya perbuat," ungkap pelaku Rendi dibalik penutup wajah berwarna hitam.
Baca Juga: Kijang Innova Mendadak Berhenti, Aksi Penikaman Berlangsung, Cekcok Keluarga Berujung Maut
Sementara Rendi saat kembali dimintai keterangan nekat melakukan pembunuhan terhadap rekan kerjanya karena memang ingin menguasai harta benda korban.
"Saya tidak naksir korban, tapi hanya karena kebutuhan ekonomi saja," sebutnya.
Juwanah diakui Rendi bekerja di perusahaan yang sama dengannya pada tahun 2018.
"Duluan saya masuk sebelum dia (Juwanah)," ucapnya.
Pengakuan Rendi, saat duel di kabin Avanza, Julia sempat melawan sebelum tewas terbunuh.