Otomotifnet.com - Yamaha XMAX spidometer gampang mentok saat diajak berakselarasi, bisa lakukan hal ini.
Wahyu Kandacong merasa Yamaha XMAX standar tenaganya kurang bisa memenuhi hasrat saat memacu adrenalin di lintasan.
“Jadi wajib upgrade mesinnya biar lebih enak,” ujar, pria 25 tahun yang tinggal di Daan Mogot, Jakbar ini.
Untuk memenuhi keinginannya, Wahyu minta bantuan Thomas Agnistra, dari bengkel F38 Racing Concept.
Baca Juga: Cara Pendekin Yamaha XMAX, Tanpa Ganti Part, Harus Rela Lakukan Ini
Hasilnya ternyata memuaskan, “Spidometer gampang banget mentok 170 km/jam,” puas Wahyu.
Saat tes dynamometer pakai Mainline Dynolog milik Farm Tuning, Lebak Bulus, Jaksel, tenaga mencapai 19,155 dk/6.408 rpm atau kalau dikalibrasi ke Dynojet jadi 22 dk!
Padahal standarnya hanya kisaran 17 dk. Seperti apa ubahan lengkapnya? Aant
F38 Racing Concept: 0858-8866-3998
Bore Up 76 mm
Piston standar berdiameter 70 mm langsung digusur ukuran 76 mm.
“Pesan khusus ke Wiseco nih,” terang Agnis, sapaan mekanik ramah ini.
Dengan seher ini dan stroke tetap 64,9 mm, kapasitas mesin jadi 294,3 cc.
Piston jenis forged pin 16 mm ini desainnya dibikin agak cekung.
“Biar rasio kompresi tak terlalu tinggi, cukup sekitar 11,2:1 biar saat turing enggak kesulitan cari bensin oktan tinggi,” papar Agnis. Jadi pakai Pertamax masih aman.
Katup Titanium
Kepala silinder juga digarap, bahkan dikirim ke Amerika, tepatnya ke Delwest.
“Setelah kem jadi, saya kirim ke sana, untuk porting dan ganti klep titanium berukuran lebih besar,” lanjut pebengkel yang beralamat di Jl. H. Saili Blok F No. 38, Kemanggisan, Slipi, Jakbar ini.
Katupnya jadi berukuran 29,5 mm dan 24 mm, sedang kem buatan Agnis berdurasi 265° untuk in dan yang ex 263°.
Throttle Body 36,5 mm
Memperbanyak udara yang bisa masuk ke ruang bakar, throttle body diperbesar.
“Dari 33,5 mm jadi 36,5 mm dengan dibubut dan ganti koinnya,” terang mekanik yang rajin di balap Vespa ini.
Knalpot Akrapovic Spesial
Lihat deh knalpotnya, ternyata Akrapovic yang memang khusus untuk XMAX, sampai ada labelnya.
Yang mengejutkan harganya, “Belinya saja belum sama pengiriman dan pajak $980, atau sekitar Rp 13 juta,” lanjut Agnis.
Piggyback Polini
Untuk mengatur ulang pasokan bensin karena bore up, dipasang piggyback Polini yang aslinya untuk Vespa.
“Maklum biasa pegang Vespa, jadi pakai yang ada, hehee..,” kekeh mekanik 50 tahun ini.
Puli Bubut & Ganti Roller
Bagian CVT juga ada perubahan, terutama puli depan.
Sudutnya dibubut dari 14° jadi 13°, lalu roller diganti 3 biji dengan yang berbobot 13 gr, menemani 3 standarnya yang 16 gr.