Otomotifnet.com - Merawat motor kesayangan jangan sampai ada kata pelit.
Termasuk perawatan sistem pengereman, lebih khusus minyak rem yang juga perlu diganti.
Sebab minyak rem juga berpengaruh ke sistem kerja pengereman dan komponen lain yang berkaitan.
"Supaya sil master rem tetap awet, minyak rem harus diganti secara berkala," buka Asep Abdurahman, Kepala Mekanik bengkel spesialis motor matic, Takutic Dua
Sebenarnya beberapa pabrikan motor atau pabrikan minyak rem sudah punya panduan jadwal untuk ganti minyak rem secara berkala.
Baca Juga: Biasa Buat Tahu dan Tempe, Minyak Goreng Disebut Bisa Gantikan Oli Rem Saat Darurat
"Saya sendiri menyarankan konsumen di bengkel untuk ganti minyak rem paling lama satu tahun sekali," kata Asep.
Jika kalian menempuh rute yang cukup dan sering menggunakan rem, pergantian minyak rem dipatok dengan berdasarkan Kilometer.
"Buat motor yang sering jalan, misalnya ojek online atau kurir pengantar barang, penggantian minyak rem dilakukan per 15.000 kilometer sekali," tuturnya saat ditemui di Jl Pangkalan Jati No.74, Cinere, Depok, Jawa Barat.
Sebab, seiring pemakaian kualitas minyak rem bisa menurun yang tentunya mempengarungi performa sistem rem.
Jika kualitasnya menurun, minyak rem bisa lebih mudah mendidih dan menghasilkan angin palsu di sistem rem.
Dengan begitu rem bisa menjadi terasa bagel atau tidak pakem, dan paling parah akan terjadi blong.
Jadi jangan pelit ya buat merawat motor kesayangan, apalagi dipakai harian buat cari duit.