Otomotifnet.com - Jika motor kalian tak lolos uji emisi jangan pasrah.
Cepat lakukan beberapa hal berikut agar motor bisa lolos uji emisi saat pengetesan uji emisi berikutnya.
"Pastikan sebelum uji emisi mesin motor dalam kondisi standar," buka Adih, Supervisor Service Mekar Motor Bintaro, bengkel resmi Yamaha.
Maksud dari standar yakni tidak ada ubahan di komponen mesin yang bisa mempengaruhi hasil uji emisi.
Contohnya tidak menggunakan knalpot racing saat melakukan uji emisi.
Baca Juga: Potensi Harga Ngawur, Pemprov DKI Belum Atur Biaya Uji Emisi Tertinggi di Bengkel
Namun, kalau kondisi mesin motor standar tidak lolos uji emisi juga, lakukan hal berikut ini.
"Jika belum lolos uji emisi, lakukan servis motor minimal bersihkan kerak karbon yang ada di ruang bakar," jelas Adih.
"Jangan lupa untuk setting ulang, pastikan bahan bakar tidak terlalu boros dan jangan juga terlalu kering. Harus pas," tambahnya saat ditemui, (2/11/21).
Sebab, bersih atau tidaknya kondisi ruang bakar akan mempengaruhi emisi gas buang yang dihasilkan oleh motor kita.
Sebenarnya ada berbagai cara untuk membersihkan kerak karbon yang ada di ruang bakar.
"Salah satu cara membersihkan ruang bakar bisa menggunakan cairan carbon cleaner," kata Adih.
Setelah ruang bakar bersih, periksa juga komponen atau part yang menjadi bagian proses pembakaran.
"Misalkan filter udara, kalau kotor sebaiknya diganti baru," papar Adih.
"Kemudian busi juga dilihat, kalau memang sudah habis elektrodanya sebaiknya diganti baru," tuturnya saat ditemui di Jl RC. Veteran No.162, Bintaro, Jakarta Selatan.
Jadi, kalau motor kalian enggak lolos uji emisi segera lakukan servis atau bersihkan ruang bakar.
Baca Juga: Biar Enggak Bingung, Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Baru dan Lama Beda
Jangan lupa juga periksa kondisi filter udara dan busi, sebab jika kedua komponen itu aus bisa berdampak terhadap emisi gas buang.
Jadi itu tadi beberapa hal yang bisa dilakukan jika motor tidak lolos uji emisi.