Otomotifnet.com - Mengidamkan motor gede (moge) yang ringkas serta memiliki konsumsi bahan bakar yang irit?
Bisa lirik Kawasaki Z650, karena berdasarkan hasil test dari tim Otomotifnet, konsumsi bensinnya setara dengan Kawasaki Ninja 250 loh!
Bahkan, tak hanya konsumsi bensin yang terbilang irit, pengalaman riding di atas pengganti Kawasaki ER-6n bisa dibikin enggak bikin cape.
Sehingga bila Kawasaki Z650 ini dipakai untuk harian, enggak bikin badan mudah lelah, terutama bikin kantong kempes!
Baca Juga: Kawasaki Z650 Bisa Jadi Pilihan Moge Seken, Ini Fitur dan Teknologinya
Lengkapnya, dalam artikel ini akan dibahas seputar riding position & handling, performa hingga konsumsi bensinnya :
Riding Position & Handling
Saat nyemplak, wuih ternyata ini motor pendek banget!
Tak hanya karena tinggi jok cuma 790 mm, tapi bentuknya juga sempit termasuk tangkinya sehingga kaki tak mengangkang, plus suspensi belakangnya empuk banget.
Jadi saat diduduki akan amblas. Pantas jika Tester OTOMOTIF yang berpostur 173 cm 63 kg, saat duduk lututnya sampai menekuk.
Bagaimana posisi duduk saat jalan? Karena jok rendah, footstepnya terasa sangat dekat, plus posisi agak ke belakang jadi kaki seakan nangkring mirip bawa supersport.
Sementara setangnya khas naked bike, cukup lebar dan rendah.
Lengan jadi hampir lurus dengan posisi agak menutup, karena ujung setang menekuk ke dalam.
Buat harian posisi ini masih nyaman, enggak lekas capai baik lengan, pundak maupun pinggang.
Nah bicara handling, ini salah satu pembeda utama dengan ER-6n, terutama karena bobot dan karakter suspensi.
Z650 bobot lebih ringan, membuat lebih lincah, apalagi sudut belok setang cukup besar, jadi di jalan perkotaan tergolong lincah.
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF: Berapa Kapasitas Oli Kawasaki ER-6n yang Benar?
Cuma sayangnya karakter suspensi belakangnya yang kini pakai tipe horizontal back-link, dan diletakkan di tengah terlalu lembut, compression dan rebound terlalu cepat sehingga mengayun banget.
Jadi buat belok kencang dan ketemu jalan bumpy, pantat motor serasa liar. Jadi kurang pede!
Sementara jika berboncengan suspensi belakang akan amblas dan saat mengayun gampang mentok.
Dan harus hati-hati ketika melewati polisi tidur, leher knalpotnya jadi mudah kepentok. Awas penyok!
Performa
Liar banget! Itu karakter mesin yang bisa dirasakan sejak pertama bawa Z650.
Oleh Kawasaki mesinnya didesain punya tenaga dan torsi di putaran bawah sampai menengah. Digabung dengan suspensi yang empuk jadi serasa naik kuda liar!
Kendati pakai dual throttle valve, ternyata penyaluran tenaganya tetap kasar.
Terasa banget saat akan keluar tikungan, jika buka gasnya tak sehalus mungkin, maka lontaran torsinya akan mengagetkan dan bikin motor out.
Baca Juga: Ganti Oli Mesin Kawasaki ER-6n, Jangan Beli Banyak, Kapasitas Tak Sampai 2 Liter
Dan jika gas digeber lebih dalam posisi rebah, roda belakang gampang ngesot!
Masuk gigi satu entak gas dan lepas kopling secara spontan, maka jangan kaget dengan mudahnya roda depan terbang!
Wajar torsi maksimal 65,7 Nm diraih hanya di 6.500 rpm.
Bejek lagi maka badan serasa dilempar ke belakang, dorongannya kuat sampai sekitar 8.000 rpm.
Di atas itu mulai menurun dan akan kena limiter di 10.500 rpm.
Besarnya tenaga dan torsi bisa dilihat dari catatan akselerasi waktu Racelogic.
Kecepatan 0-100 km/jam diraih hanya dalam waktu 4,7 detik saja! Singkat kan? Data lengkapnya bisa dilihat di tabel pengetesan.
Konsumsi Bensin
Dengan karakter mesin galak di putaran bawah sampai menengah, maka jarang banget buka gas dalam-dalam.
Baca Juga: Kawasaki Ninja 650, Z650 Sampai W175 Kena Iris Harga, Khusus Awal Bulan Februari!
Karena melaju santai pakai gigi 6 di 3.000 rpm mesin juga tetap rileks.
Jangan heran konsumsi bensinnya irit, rata-rata bisa menyentuh angka 21 km/L. Itu setara Ninja 250 loh!
Data Tes Kawasaki Z650:
0-60 km/j: 2,3 detik
0-80 km/j: 3,3 detik
0-100 km/j: 4,7 detik
0-100 m: 5,6 detik (@114 km/j)
0-201 m: 8,5 detik (@151,2 km/j)
0-402 m: 13,1 detik (@165,6 km/j)
Konsumsi bensin: 21 km/L