"Sudah (lapor), tapi enggak ditanggapi sama polisi Cileungsi. Abang saya malah dipukul dadanya karena katanya kalau enggak ada uang, enggak diurus," tulis akun Instagram @marinadks yang menceritakan kronologi kejadian.
"Abang saya datang ke kantor polisi buat minta surat kehilangan SIM sama STNK, tapi nggak dikasih suratnya, malah dilewatin," tulis bunyi percakapan dalam akun tersebut.
"Terus abang saya bilang lagi ke orang polisinya tapi malah dipukul dada sekali. Terus akhirnya dipisahin sama orang-orang di sana," sambung cerita akun tersebut.
"Abang saya lihat, di sana orang-orang yang ada keperluan buat ngurus pada ngasih uang, jadinya baru ditanggepin," tambahnya.
Sementara itu, Kapolsek Cileungsi, Kompol Andri Alam membenarkan aksi pemukulan oleh anggotanya ke pengojek online tersebut.
Andri menyesalkan perbuatan anggotanya dan mengatakan sudah melakukan tindakan ke oknum polisi pemukul itu.
"Iya betul. Kita juga sudah langsung melakukan tindakan terhadap anggota (pemukul)," jelas Andri.
Andri melanjutkan pihaknya kini masih menunggu hasil proses hukum terhadap polisi yang telah dibawa ke Polres Bogor itu.
Sementara kepada driver ojek online yang melapor, Andri mengaku pihaknya telah membantu dengan memberikan pelayanan kepada yang bersangkutan.
"Kita juga sudah langsung mencari orang yang menjadi korban atau pelapor untuk memberi pelayanan dengan membantu yang bersangkutan untuk mengklaim asuransi kendaraannya yang menunggak 10 bulan, begitu," ungkapnya.
Baca Juga: Anggota Polisi Berulah, Pemilik Honda Jazz Lapor Perampokan Justru Diomeli dan Disuruh Pulang