"Seperti motor-motor kurir, ini bisa bikin komstir lebih awet," yakin Arif.
Selain pakai gemuk CVT, Arif juga mengingatkan soal kekencangan komstir.
"Patut diperhatikan juga kekencangannya, jangan sampai komstir disetel terlalu kencang kalau komstir mau awet," tegasnya.
Kalau komstir standardisetel terlalu kencang, bisa bikin pelornya jadi gampang aus.
"Selain itu setang juga jadi berat dan bikin tidak nyaman, jadi memang harus pas saat mengencangkannya," tutupnya.
Baca Juga: Lebih Awet Dari Standar, Alternatif Komstir Aftermarket Honda BeAT Sampai PCX