Otomotifnet.com - Toyota Fortuner babak belur usai hantam rumah dan motor di Jalan Raya Solo-Jogja.
Peristiwa itu tepatnya terjadi di Dusun Tlobong, Desa Karang, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten (21/1/2022).
Berdasar informasi yang dihimpun, kecelakaan karena ban selip imbas jalanan saat itu hujan deras disertai angin.
Fortuner berwarna putih dengan nomor polisi T 1 UU dikemudikan oleh Imron Rosyadi (47) warga Sleman.
Sedangkan rumah yang rusak diterjang mobil tersebut milik Hadi Sugito (71) dan Honda vario dengan nopol AD-2754-IV milik Sulatro (39).
Keduanya merupakan warga Desa Karang.
Hadi menceritakan saat kejadian tersebut dirinya sedang di dalam rumah, sehingga tidak tahu persis kronologi kejadian tersebut.
"Saya kira ada petir ternyata saat saya keluar melihat mobil sudah nabrak (kios) sampai pohonnya roboh," terangnya.
"Selain itu kena motor yang baru parkir di depan. Kalau mobil rusak bagian depan (pengemudi) kalau motor rusak bagian depan, dan teras rumah saya roboh," imbuhnya.
Akibat tabrakan itu mobil mengalami kerusakan cukup parah.
Terlihat dua airbag yang terdapat di kursi, sehingga pengemudi dan penumpang sampai terbuka.
Dia sudah bertemu dengan pemilik mobil dan akan menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan, karena pemilik mobil bersedia bertanggung jawab.
"Di dalam rumah tidak ada yang terluka, tapi rumah rusak," ungkapnya.
Baca Juga: Terjang Grand Livina dan Seret Pemotor, Pengemudi Fortuner PJR Ditarik Dari Pengawalan
Kanit Laka Sat Lantas Polres Klaten, Ipda Wahyu Shofhan menjelaskan, kejadian bermula saat Fortuner melaju dari arah Solo menuju Klaten.
"Mendekati lokasi kejadian cuaca hujan lebat dan ada genangan air, diduga saat melintasi jalan tersebut ban selip sehingga mobil tidak bisa melakukan pengereman," jelasnya.
"Kemudian oleng ke kiri hingga membentur teras rumah dan Honda Vario dengan nomor polisi AD-2754-IV yang berada di teras," imbuhnya
Akibat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir mencapai Rp 20 juta.
Wahyu menjelaskan kerusakan yang dialami mobil akibat kejadian tersebut.
"Untuk mobil ringsek pada bagian kiri depan pojokan," terangnya.
Wahyu memberikan himbauan kepada masyarakat agar berhati-hati saat berkendara khususnya saat ini sedang musim penghujan.
"Himbauan yang paling penting untuk masyarakat terutama saat berkendara karena cuaca akhir-akhir ini cukup ekstrem, utamanya hujan dan pandangan terbatas," terangnya.
"Diharapkan sebelum berkendara dapat mengecek kendaraan terlebih dahulu, selain itu tetap berhati-hati dan selalu waspada," pungkasnya.