Otomotifnet.com - Bodi Daihatsu Gran Max terpaksa ditarik dan dicongkel.
Dilakukan 10 petugas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur.
Aksi dramatis ini demi selamatkan nyawa pengemudi yang terjepit di kabin.
Lantaran Daihatsu Gran Max nopol A 1812 VZ terlibat kecelakaan dengan truk nopol BE 8242 RX.
Yakni di Jl I Gustu Ngurah Rai, Duren Sawit, Jakarta Timur, sekitar pukul 12:00 WIB, (23/1/22).
Menurut Kepala Regu Unit Rescue Sudin Gulkarmat Jaktim, Hotto L Gaol, korban awalnya berusaha dievakuasi warga.
Namun tak berhasil karena kondisi bodi hancur.
Alhasil warga menghubungi Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur sekitar pukul 12:10 WIB.
"Proses yang dilakukan menarik setir ke depan," terang Hotto.
"Kendalanya saat ditarik mobil juga ikut tertarik. Akhirnya dibantu dengan mobil kita, ditahan di belakang," kata Hotto.
Beruntung dalam waktu sekitar lima menit, pengemudi bernama Iqbal berhasil dievakuasi.
"Dari pertama informasi kita terima kurang lebih 15 menit (korban terjepit). Untuk evakuasi lima menit sudah berhasil," ucapnya.
Hasil pemeriksaan awal, Iqbal hanya mengalami memar pada bagian wajah dan kaki.
Hanya saja korban tetap dibawa ke RS Islam Pondok Kopi untuk penanganan lebih lanjut.
"Dia terjepit di bagian kaki, bukan dadanya. Tidak ada luka patah tulang," jelas Hotto.
"Menurut pengakuan, korban menabrak karena mengantuk, enggak fokus," imbuh Hotto.
Sedangkan pengakuan pengemudi truk, Feri (30), bermula saat Ia melaju dari arah Jatinegara menuju Duren Sawit.
Lalu berhenti di pertigaan Mall Klender karena lampu merah.
"Saya dari Lampung mau ke Pondok Bambu bawa Kelapa. Eh tiba-tiba ditabrak dari belakang," kata Feri.
Kencangnya benturan bodi depan Gran Max ringsek dan membuat tubuh Iqbal terjepit.
"Kalau keterangan korban tadi pas dievakuasi menabrak karena ngantuk. Kalau saya selamat," ujarnya.
Baca Juga: Evakuasi Korban Avanza Tercebur Sungai Brantas Dramatis, TNI AL Turun