Termasuk teknologi pengemasan baterai, infrastruktur penukaran baterai, dan pembiayaan untuk memiliki kendaraan listrik.
Kolaborasi ini akan memanfaatkan masing-masing keahlian dari keempat perusahaan untuk makin mendorong pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia.
Electrum akan bertindak sebagai integrator dan pengembang ekosistem kendaraan listrik, dengan memanfaatkan kehadiran Gojek di Indonesia dan keahlian TBS di sektor energi.
Sementara, Pertamina lewat Pertamina Patra Niaga akan menyediakan stasiun penukaran baterai motor listrik di berbagai SPBU yang tersebar di kawasan Jakarta Selatan.
Didukung Gogoro sebagai penyedia inovasi teknologi penukaran baterai dan motor listrik, dan Gesits menyediakan motor listrik beserta infrastrukturnya.
Hadir pula Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Baca Juga: Electrum, Usaha Patungan Gojek dan TBS, Bikin Motor Listrik Sendiri
Serta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif.
Direktur Electrum dan CEO serta Co-Founder Gojek Kevin Aluwi, mengatakan fokus adopsi motor listrik dipandang tepat untuk Indonesia, di mana penggunaan motor lebih banyak dibandingkan mobil.