Otomotifnet.com – Empat hari jajal varian tertinggi dari generasi terbaru (All New) Xenia, yakni 1.5 R CVT SC ASA, ada beberapa catatan yang mungkin bisa jadi pertimbangan Anda jika ingin beli low MPV terbaru Daihatsu ini.
Pertama, lingkar setirnya tidak terlalu besar maupun kecil, sehingga cukup nyaman digenggam.
Respon setir pun saat kami coba melakukan beberapa manuver, terbilang cukup baik.
Ditambah radius putar yang kecil, yakni hanya 4,9 meter, membuat kami tak kesulitan saat harus putar balik di jalan yang sempit.
Baca Juga: Fitur Paling Lengkap, Seberapa Fun To Drive All New Xenia 1.5 R CVT SC ASA?
Sayangnya, Anda mesti hati-hati nih ketika hendak berbelok di persimpangan atau keluar gang.
Takutnya ada kendaraan atau orang lewat yang tidak terpantau mata Anda.
Pasalnya, pilar A sebenarnya tidak terlalu lebar, namun karena ada tambahan talang air warna hitam, membuat area blind spot di pojok kanan maupun kiri jadi makin besar.
Meski begitu, pengedalian mobil keluarga andalan Daihatsu ini termasuk masih menyenangkan.
Apalagi redaman suspensinya kini lebih empuk bila dibanding generasi sebelumnya yang berpenggerak roda belakang.
Handling juga cukup stabil ketika mobil diajak bermanuver di kecepatan sedang maupun tinggi.
Apalagi pada tipe tertinggi ini sudah dibekali fitur stability control, sehingga dapat meminimalisir gejala oversteer maupun understeer.
Kekedapan kabinnya juga tergolong baik, meski bukan yang terbaik di kelasnya.
Tapi yang bikin kami agak keget, adalah ketika melewati polisi tidur.
Pasalnya setelah ban belakang usai melintas gundukan jalan tersebut, bagian belakang seperti turun tiba-tiba dan menimbulkan bunyi ‘ngejedak’.
Analisa kami sepertinya rebound suspensi belakang agak telat, sehingga roda tidak mengayun balik dengan cepat ke posisi semula.