Ini Pentingnya Servis 1.000 KM Pertama, Bila Kelewat Bisa Bikin Nangis

F Yosi,Andhika Arthawijaya - Jumat, 4 Maret 2022 | 22:50 WIB

Lakukan servis pertama atau 1.000 km untuk pengecekan beberapa komponen (F Yosi,Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com - Saat beli mobil baru, tentu kita akan berfikir mobil pastinya dalam kondisi prima terus dan bakal tidak terjadi masalah.

Eits.. belum tentu sob! Tak jarang mobil yang belum lama ditebus, ketika dilakukan servis rutin pertama terkadang ada saja keluhan dari penggunanya.

Tapi uniknya problem tersebut kebanyakan justru disebabkan oleh perilaku yang salah atau ketidaktahuan pemilik mobil.

Namun ada juga sih yang muncul dari mobil itu sendiri. Entah itu ada bagian yang kendur, bocor dan sebagainya.

Baca Juga: Hitung-hitungan Setahun Awal, Biaya Servis Honda BR-V Habis Segini

Oleh sebab itu lah perlu dilakukan servis atau pengecekan awal.

Makanya hampir semua merek mobil saat mencapai 1.000 km pertama, pemilik mobil sangat dianjurkan untuk membawa mobilnya ke bengkel resmi untuk dilakukan pengecekan menyeluruh, plus edukasi.

Karena pada mobil-mobil sekarang sudah banyak disematkan teknologi yang semakin canggih, yang tentunya butuh pengetahuan untuk mengoperasikannya.

Oiya, salah satu teknologi baru tersebut yakni adanya indikator pengingat untuk melakukan servis, yang muncul pada meter cluster.

Perlu diketahui, umumnya hampir semua merek memberlakukan servis pada 1.000 km awal ini tidak dikenakan biaya pemeriksaan alias gratis.

“Pemilik mobil akan mendapatkan pelayanan berupa perawatan gratis untuk pertama kali pada 1.000 km,” ujar Wahono, Service Manager Auto2000 Jati Asih, Bekasi.

Selain itu, lanjut Wahono, dilakukan pengecekan beberapa komponen, untuk memastikan ada yang malfungsi atau tidak.

Termasuk ada tidaknya kendala pada mesin, rem dan komponen lainnya.

Baca Juga: Servis Mobil Bebas Antre, Pakai Fitur ini di Bengkel Astra Otoservice

F Yosi/Otomotifnet
Fitur pengingat waktu servis, seperti pada Hyundai Creta

“Terkadang ada keluhan dari konsumen pemilik mobil baru dalam pemakaian hampir 1.000 km, muncul suara-suara di balik pintu atau dashboard.”

“Bila merasakan hal tersebut langsung datang ke bengkel resmi terdekat untuk dicek dan diperbaiki,” tambah Wahono.

Oiya, wajibnya servis pertama di 1.000 km ini juga terkait dengan garansi loh.

Makanya jangan sampai pemilik mobil melewatkan servis pertama ini untuk mobil yang baru saja dibeli.

“Tidak boleh terlewat, karena ini syarat pertama warranty,” wanti Wahono.

Dengan kata lain bila pemilik mobil lalai melakukan servis pertama, bisa saja warranty-nya gugur.

Bisa nangis tuh pemiliki mobil bila terjadi problem, tapi enggak bisa diklaim garansi

“Berikutnya adalah menyangkut pengecekan komponen dan fungsi. Jadi harus dilakukan servis pertama ini, meski belum ada proses penggantian suku cadang yang sifatnya rutin,” tukasnya lagi.

Baca Juga: Wealthy Service Centre (WSC) Kasih Promo Service, Bisa Hemat Ratusan Ribu

Istimewa
Service 1.00 km pertama sangat diperlukan untuk melakukan mengecekan menyeluruh, termasuk rem

Tujuannya untuk memastikan jika ada komponen yang tidak berfungsi baik, bisa terdeteksi sejak dini, sebelum merembet menjadi lebih parah.

Sekadar informasi, saat servis pertama ini tidak perlu dilakukan penggantian oli mesin.

Melainkan hanya mengecek kondisi mobil setelah dikendarai sejauh 1.000 kilometer.

“Hanya pemeriksaan saja. Seandainya ada komponen yang tidak bekerja sebagaimana mestinya atau malfungsi, bisa ditangani lebih cepat,” sebut Wahono lagi.

Sedangkan berkaitan dengan keluhan seputar fitur dan teknologi baru yang disematkan pada mobil sekarang, biasanya hanya seputar ketidaktahuan konsumen dalam mengoperasikannya.

“Sebetulnya ada konsumen yang detail menanyakan cara pengoperasian fitur-fitur atau teknologi baru tersebut saat baru beli mobil.”

“Tapi ada juga yang cuek, seingga saat pemakaian sehari-hari, mereka bingung mengoperasikannya,” ujar Agung Pariyana, Service Manager Mazda Bintaro, Tangsel.

Misalnya cara mengaktifkan fitur keselamatan seperti traction control, ADAS (Advanced Driver Assist System), kamera 360 derajat, koneksi smartphone ke head unit-nya, dan lain sebagainya.

F Yosi/Otomotifnet
Mengkoneksi smartphone ke head unit yang memiliki fitur Apple Carplay & Andorid Auto

“Bila pemilik mobil mangalami kendala soal pengoperasian teknologi atau fitur yang ada di mobil, misalnya terkendala menghubungkan smartphone ke head unit dan sebagainya, bisa langsung datang ke bengkel resmi terdekat untuk mendapatkan informasi yang detail dan aman,” tutup Agung.

Tuh, jangan cuek ya!