WNA dan WNI Sekongkol, Tadah Puluhan Motor Baru, Dipreteli Lalu Dikirim ke Iran

Irsyaad W - Jumat, 22 Juli 2022 | 17:55 WIB

Barang bukti Honda PCX 160 CBS dan CBR150R yang siap dipreteli dan dikirim ke Iran secara Ilegal (Irsyaad W - )

Diketahui, tersangka MK merupakan Direktur PT Garuda Surga Hondalux tersebut.

"Penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Banten juga menemukan fakta hukum bahwa Baba mendapatkan uang dari tersangka MK," katanya.

Perusahaan tersebut berstatus penanaman modal asing (PMA, foreign investment company) yang bergerak di bidang usaha perdagangan besar motor baru, motor bekas dan suku cadangnya.

Dalam setiap transaksi yang dilakukan, Baba mendapat keuntungan yang sama dengan Robi yaitu sekitar Rp 500 ribu hingga Rp1,5 juta dari setiap transaksi.

"Uang transaksi diterima secara transfer melalui rekening dari MK," katanya.

Berdasarkan data pengiriman, dana yang diberikan MK ke Baba untuk sekitar 10 unit motor selama tahun 2022.

Disampaikan Shinto, unit-unit motor tahun terbaru ini kemudian dipreteli komponennya oleh tersangka MK di gudang.

Kemudian dimasukkan ke kardus, sehingga terkesan seperti motor baru.

Berdasarkan keterangan MK, motor tersebut akan diekspor ke negara Iran ketika sudah terkumpul banyak.

"Pada saat penyidik melakukan penggeledahan, penyidik menemukan 43 unit motor yang telah dikanibalisasi komponennya," ungkapnya.