"Tidak pakai senpi hanya gaya saja, karena posisi kami sudah banyak orang," ujarnya.
Pelaku mengatakan, aksinya dilakukan bersama kedua temannya sekitar pukul 03.00 WIB, (14/8/22).
Para pelaku masuk ke mesin ATM lalu menutup CCTV dengan cat semprot.
"Sekira pukul 04:30 WIB kami masuk dengan mematikan semua saluran listrik, semuanya kami lakukan secara spontan datang langsung, tidak melakukan pemantauan dahulu," ungkapnya.
Kemudian Daihatsu Taft yang digunakan pelaku merupakan milik temannya.
Karena rusak saat tepergok warga, Daihatsu Taft kemudian ditinggalkan para pelaku di TKP.
"Akhirnya karena mogok kami tinggalkan," ungkapnya.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi beri penjelasan.
"Modusnya pelaku ini menggunakan mobil kemudian menarik mesin ATM tersebut, kejadiannya sempat viral," ungkap Harissandi.