Otomotifnet.com - Mengerikan jika harga Pertalite naik jadi Rp 10 ribu per liter.
Disebut-sebut Indonesia bakal alami inflasi tertinggi sejak September 2015 lalu.
Prediksi ini dilontarkan Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira.
Dirinya menduga, batas atas inflasi tahun ini masih akan di kisaran 6,5% apabila pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi.
"Tapi perkiraannya batas atas 6,5%, belum akan sampai hiperinflasi di atas 10%," ujar Bhima, (18/8/22).
Menurut Bhima, jika harga BBM bersubsidi naik, dampaknya ke perekonomian Indonesia.
Paling terasa ke daya beli masyarakat yang menurun serta meningkatkan jumlah orang miskin baru.
"Karena konteksnya masyarakat saat ini sudah menghadapi kenaikan harga pangan, dengan inflasi mendekati 5%," ucapnya.
Di sisi lain, Bhima menyebut, masyarakat masih belum pulih dari pandemi Covid-19.
Terbukti ada 11 juta lebih pekerja yang kehilangan pekerjaan, jam kerja dan gaji yang dipotong hingga pemutusan hubungan kerja (PHK) secara sepihak.