Otomotifnet.com - Melalui Workshop Nasional yang diselenggarakan The International Council on Clean Transportation (ICCT) bersama Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB).
Yakni mengangkat tema “Percepatan Penerapan Kendaraan Listrik Berbasis Baterai di Indonesia”, Rabu (21/9/2022) di Sari Pacific Hotel, Jakarta.
Terungkap, berbagai pihak siap mendanai pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Diantaranya Bank Dunia, Asian Development Bank (ADB), hingga Pemerintah Inggris.
Hal ini disampaikan oleh Florian Kitt, selaku Energy Specialist Energy Divison Southeast Asia Department, the Asian Development Bank (ADB).
“Salah satu masalah besar pengembangan kendaraan berbasis listrik adalah biaya,”
"Pendanaan akan didukung penuh oleh bank internasional seperi ADB dan World Bank. Kami juga berupaya menggerakkan investor, kita sudah diskusikan itu dengan Mc Kinsey," bilang Florian.
Dukungan pembiayaan juga dijanjikan oleh Pemerintah Inggris.
Seperti diutarakan oleh Ridwan Kurniawan, selaku Program Manager United Kingdom Partnership for Acceleration of Climate Transition (UK PACT) Program for Indonesia.
“Pemerintah Inggris siap mendukung pembiayaan kendaraan listrik di Indonesia. Karena ini merupakan salah satu kegiatan atau program mendapatkan perhatian oleh pemerintah Inggris untuk kemungkinan pendanaan,” tutur Ridwan.