Otomotifnet.com - Kemampuan mobil listrik melahap tanjakan curam jadi tanya.
Apakah akan sesulit yang dibayangkan?
Menjawab rasa penasaran itu, Fanda Dritanto, Aftersales Technical Manager Wuling Motors beri penjelasan.
Ia menampik jika ada anggapan mobil listrik sulit lewati tanjakan tinggi.
"Dengan powertrain dan konstruksi mobil listrik justru lebih mudah lewat tanjakan curam," tegas Fanda.
Pertama, ia menilai dari karakter energi listrik yang dihasilkan.
Energi listrik bisa menyalurkan tenaga sebagai energi penggerak dalam waktu singkat hitungan detik.
Jadi bisa dibilang energi listrik nyaris tanpa jeda linear penyaluran tenaga untuk menggerakkan roda.
"Saat melewati tanjakan output tenaga listriknya sama, tapi discharge baterainya meningkat," terang Fandi.
Kedua, Fandi melihat dari transmisi yang dipakai mobil listrik.
Sebagian besar mobil listrik menggunakan transmisi reduction gear percepatan tunggal.
"Reduction gear berfungsi untuk mereduksi putaran motor traksi yang puluhan ribu rpm supaya lebih capable untuk memutar roda penggerak," jelas Fandi.
"Penyaluran tenaga singkat dan cenderung direct, gejala loss power di tanjakan bisa lebih direduksi," urainya.
Baca Juga: Jangan Lebar-lebar Kalau Ganti Pelek Mobil Listrik, Kasihan Fendernya