AZ mengaku menyesal telah melakukan perbuatan tersebut.
Apalagi, informasi ia telah dilaporkan ke polisi oleh korban itu tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.
"Saya melakukan penebangan liar baru pertama kali. Saya melakukan pembakaran karena geram terhadap korban. Berdasar informasi yang saya dapat korban melaporkan saya ke polisi," ujar AZ.
"Padahal faktanya bukan begitu. Saya menyesal," tandas AZ.
Sebelumnya diberitakan, Daihatsu Terios terbakar hingga gosong saat parkir di garasi rumah pemilik.
Pemilik akui dengar suara ledakan dari arah garasi saat terlelap tidur.
Dari olah TKP, Polisi mengamankan barang bukti botol bekas isi bensin.
Diduga, Daihatsu Terios nopol W 1319 WG tersebut dibakar orang misterius.
Teror pembakaran misterius ini menimpa Salman (41), warga desa Kedungsumur, Pakuniran, Probolinggo, Jawa Timur, (4/1/23).
Kanitreskrim Polsek Pakuniran, Iptu Adi Pradana jelaskan dari hasil olah TKP.