"Itu berarti campuran rasio bahan bakar dan udara tidak tepat," sambung Yanto yang bengkelnya di Jl Marsekal Suryadarma, Tangerang.
Selain menimbulkan bau bensin dan bikin pedih mata, angka AFR yang tidak tepat, dampaknya bisa membuat konsumsi bensin boros jika terlalu rich (R) dan kalau terlalu lean (L) tenaga bisa lemot dan mesin lebih cepat panas.
Supaya mendapatkan nilai AFR yang tepat, tidak bisa pakai feeling atau perasaan saja.
Harus dibawa ke bengkel yang mempunyai alat uji emisi bernama Gas Analyzer.
Gas Analyzer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur proporsi dan komposisi dari gabungan gas.
Gas yang dapat diukur oleh gas analyzer yakni karbondioksida (CO2), oksigen (O2) dan karbon monoksida (CO).
2. Sensor Oksigen
Untuk mobil-mobil modern, sudah dilengkapi dengan sensor oksigen.
Sensor oksigen (oxygen sensor) berfungsi untuk memantau emisi gas buang dan pembakaran di mesin dengan menghitung jumlah oksigen pada gas buang.