"Saat mengejar ibu tersebut kedua pelaku melayang-layangkan celuritnya namun ibu tersebut tidak mengetahui," ujarnya usai membuat laporan di Polresta Magelang, (6/3/23).
Melihat itu, dirinya pun langsung berteriak supaya si-Ibu menepi agar terhindar dari bacokan celurit pelaku.
"Di situ, saya menjerit 'Minggir, Bu, masuk ke Pom Bensin', Ibunya belum sempat kena (celurit), di situ saya langsung mengejar pelaku," tuturnya.
Dalam aksi kejar-kejaran tersebut, lanjutnya, para pelaku juga mengacung-ngacungkan celurit sembari membacoki kap mesin Nissan X-Trail yang ditumpanginya.
Dirinya pun langsung memepet pelaku menggunakan X-Trail sampai pelaku terjatuh.
"Dipepet dia (pelaku) jatuh masuk ke dalam truk. Setelah itu, saya balik dan buat laporan ke Polsek Mertoyudan," beber Kholik.
"Saya sengaja merekam untuk bukti laporan. Kedua pelaku (membawa celurit) berhasil diamankan. Sedangkan, dua lagi yang merekam kabur ,"ungkapnya.
Atas peristiwa itu, dia mengaku, mengalami kerugian untuk perbaikan Nissan X-trail-nya.
Terlihat bagian kap mesin Nissan X-Trail miliknya bolong kena ujung celurit.
Kholik mentaksir, untuk perbaikan kap mesin itu butuh Rp 2,7 juta.
Sedangkan, untuk kerusakan pada spion ditaksir mencapai Rp 900 ribu.
"Mobil saya jenis Nissan X-Trail, yaitu kerugiannya. Bagian kap bolong-bolong kena bacok celurit dan spion pecah. Mobil sudah dibawa ke bengkel," urainya.
Baca Juga: Preman Cilik Sengaja Ditabrak Mobil, Sok Jagoan Naik Honda BeAT Acungkan Celurit di Magelang