"Pemerintah dapat memberikan subsidi angkutan barang dengan jalur rel seperti halnya pada angkutan barang dengan jalur jalan raya," jelas Djoko.
"Saat ini, jalan masih didominasi oleh angkutan barang. Jadi Zero Odol pasti mundur lagi, mundur lagi," tutur Djoko dengan nada jengkel.
"Lama-lama ditunda sampai tahun 2045, ketika usia dari Indonesia mencapai 100 tahun," tandasnya.
Baca Juga: Truk ODOL Rugikan Negara Rp 43 Triliun Tiap Tahun, Bikin Rusak Jalanan