Tips Merawat Transmisi Mobil Matic, Jangan Cuma Ganti Oli, Lakukan Ini

Dok Grid - Rabu, 31 Juli 2024 | 14:56 WIB

Ilustrasi penggantian oli transmisi matik menggunakan mesin flushing (Dok Grid - )

Otomotifnet.com – Mobil transmisi matic kini semakin banyak diminati lantaran memberikan kemudahan dan kenyamanan, terutama di perkotaan yang padat kendaraan.

Pasalnya bikin kaki tidak mudah pegal, lantaran cuma perlu gas rem saja saat terjebak macet.

Ditambah perawatannya mudah dan interval penggantian oli transmisinya lebih lama dibanding transmisi manual.

Umumnya mobil-mobil matic keluaran terkini penggantian oli transmisinya bisa sampai 80.000 – 100.000 kilometer (km).

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Dalam kondisi macet dan sering stop and go, kerja transmisi matic jadi lebih berat

Namun menurut beberapa pakar otomotif, jika mobil sering terjebak macet, “Sebaiknya lakukan penggantian oli lebih cepat, yakni setiap 40.000 kilometer,” saran Arief Hidayat, Founder & CEO Wealthy Gorup.

Pasalnya, lanjut pria bergelar Master di bidang industri otomotifn ini, ketika mobil sering melakukan stop and go di kemacetan, kerja transmisi jadi lebih berat.

“Komponen dalam trasmisi matic akan sering mengalami gesekan, ditambah suhu transmisi akan lebih panas, sehingga lama-lama kualitas oli transmisi cepat menurun,” jelasnya.

Baca Juga: Wajib Tahu, Inilah Bedanya Ganti dan Kuras Oli Transmisi Mobil Matik

Ia meyakinkan bila oli transmisi rutin diganti per 40.000 km, akan membuat usia pakai transmisi matic akan lebih awet.