Netijen Luar Negeri Iri, di Indonesia Bikin SIM Enggak Sampai 2 Tahun

Harryt MR - Selasa, 27 Juni 2023 | 07:00 WIB

(ilustrasi) Ujian SIM C di Taiwan dan Indonesia berbeda (Harryt MR - )

Otomotifnet.com - Netizen di luar negeri bisa iri, karena bikin SIM di Indonesia enggak selama di sana.

Sebagai perbandingan, proses pembuatan SIM di luar negeri tahapannya tidaklah instan, yakni bisa sampai 2 tahun untuk bisa mengantongi SIM.

Setelah itu, baru dibolehkan mengemudikan kendaraan di jalan umum.

“Mereka bikin SIM 2 tahun lebih 3 bulan. Enggak langsung jadi (berjenjang),” ungkap Wijaya Kusuma, pakar safety riding dan defensive driving dari ORD Training Center.

Masih menurut Wijaya, memperoleh SIM di luar negeri ada empat tahapan.

Diawali dengan Learning, Probation, Vocation, dan License.

“Untuk ketiga tahapan awal, di mobilnya ada stiker yang ditempel di bagian belakang,” terang Wijaya, saat bertandang ke markas Otomotifnet.com (23/06/2023).

Ia merinci untuk tahapan Learning yang artinya pemula, didapat setelah kursus 2 minggu baru mendapat tanda Learner.

"Jika memakai tanda Learner, pengendara harus ada pendamping selama berkendara di jalan raya," bebernya.

Baca Juga: Ujian SIM Angka 8 dan Zig-Zag Ada Tujuannya, Tapi Harus Perhatikan Hal Ini