Otomotifnet.com - Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo memprotes materi ujian praktik SIM C.
Terutama materi ujian praktik zigzag dan angka 8 yang disebut mempersulit pemohon SIM.
"Saya minta Kakorlantas tolong untuk lakukan perbaikan, yang namanya angka 8 itu masih sesuai atau tidak, yang melewati zig-zag itu sesuai atau tidak," ucap Sigit.
"Kalau sudah tidak relevan tolong diperbaiki," kata Sigit dalam paparannya.
Hal itu disampaikan Sigit saat Upacara Wisuda STIK Tahun 2023 yang digelar, (21/6/23) lalu.
Meski begitu, pemohon SIM C baru di kabupaten Sukoharjo masih wajib ikut ujian praktik zigzag dan angka 8 tersebut sampai saat ini.
Sebab Polres Sukoharjo menunggu arahan dari Ditlantas Polda Jawa Tengah.
Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Betty Nugroho menuturkan Polres Sukoharjo memilih menunggu arahan dari Ditlantas Polda Jawa Tengah.
"Kami kan, pembina fungsi lantas dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng, jadi kami masih menunggu Jukrah (Petunjuk dan Arahan) dari Polda, terkait dengan ketentuan yang harus kita sesuaikan pada proses ujian praktik pembuatan SIM," ujarnya saat di konfirmasi, (10/7/23).
Dia menjelaskan nantinya dari jajaran semuanya ketentuannya pasti akan sama.
"Kemungkinan petunjuk dan arahan juga tidak lama, nanti kebijakan apapun langsung diterima," terangnya.
Lebih Lanjut, sebagai pelaksana teknis di daerah, Betty pun juga mengatakan akan langsung menyesuaikan bila petunjuk teknis dari Korlantas telah diterima.
Sementara di Polres Sragen, Jawa Tengah juga masih memakai materi ujian praktik zigzag dan angka 8 untuk pembuatan SIM C baru.
Kasatlantas Polres Sragen, AKP Abipraya Guntur Sulatiasto mengatakan hingga kini pihaknya masih menunggu hasil kajian dari Korlantas Polri.
Sehingga, saat ini ujian praktik SIM di Sragen belum berubah atau masih mengikuti aturan yang berlaku.
Lanjut Abipraya, bagi warga Sragen yang takut gagal ketika mengikuti ujian praktik tersebut, bisa mengikuti pelatihan terlebih dahulu.
Pelatihan tersebut sifatnya gratis dan dilaksanakan pada sore hari.
"Kita masih buka pelayanan pelatihan SIM, dari Senin sampai Jumat, jam 15:00 WIB atau setelah selesai pelayanan dan gratis," sebutnya.
Baca Juga: DPR Usul SIM Gak Perlu Diperpanjang, Ahli Justru Minta Diperpendek 2 Tahun Sekali