"Tapi sementara yang bersangkutan (Rudy) masih di Bali. Makanya mau kami ambil dulu (keterangannya) paling tidak, menjawab apa yang menjadi keinginannya," ucap Seala.
Adapun percekcokan itu berawal saat pengemudi mobil menyalip mobil yang dikemudikan Rudy di sekitar Bundaran Greenwich Selasa (11/7/2023) sekitar pukul 21.00 WIB.
Dalam rekaman percakapannya dengan Seala, Rudy menjelaskan awalnya pengemudi mobil berwarna merah melaju dengan ugal-ugalan.
Saat itu, pengemudi mobil merah melintas dengan kecepatan tinggi dari arah Pasadena ke arah Bundaran Greenwich, dan langsung menyalip Rudy.
Rudy sontak mengerem mendadak sehingga anaknya terbangun dan menangis histeris.
Rudy mengaku sempat hampir menabrak pengemudi ugal-ugalan tersebut.
Setelah itu, Rudy mengejar pengemudi mobil merah yang masih ugal-ugalan.
Saat posisi mobil keduanya bersebelahan, pengemudi tersebut membuka kaca mobil, lalu meminta Rudy untuk menghentikan kendaraannya.
Keduanya terlibat adu mulut dan saling memaki.
"Tapi, intinya dia nyalahin saya, katanya saya ugal-ugalan. Lah, saya bawa anak istri, kok bawa mobil ugal-ugalan. Itu mulutnya bau alkohol," sambungnya.
Pengemudi itu kembali masuk ke mobil dengan maksud untuk pergi dari lokasi.
Namun, Rudy mencegahnya lantaran menganggap permasalahan tersebut belum selesai.
Pengendara tersebut lalu turun lagi dengan membawa sebatang kunci setir.
Perselisihan pun terjadi.
Rudy mengaku terpaksa melumpuhkan pengendara mobil tersebut lantaran merasa terancam. Namun, ia menegaskan tak memukul pengendada tersebut.
"Dia bilang, 'Gue hantam lu'. Akhirnya saya maju, 'Lu mau hantam gue? Ya sudah, hantam'," ucap Rudy.
"Saya nempel ke dia kan, terus dia gerak dan reaksi melawan begitu. Lalu saya kontrol tangan dia. Saya banting, sudah saya kontrol saja di bawah," ucap Rudy.
Baca Juga: Toyota Avanza Babak Belur Diamuk Massa, Kelakuan Sopir Tergambar Dari Video