Enggak Dimanja, Armada Mobil Listrik Blue Bird Dipakai Kerja Lebih Keras Dibanding Mobil Bensin

Iday - Selasa, 25 Juli 2023 | 22:15 WIB

Mobil listrik BYD, armada taksi Blue Bird di pool Buncit, Jaksel (Iday - )

Otomotifnet.com - Tergolong teknologi baru, mobil listrik yang dipakai Blue Bird sebagai armada taksi ternyata enggak dimanja-manja.

Unit mobil listrik ini justru dipakai bekerja lebih keras dari mobil bensin. 

Hal ini diketahui dari open house PT Blue Bird Tbk dalam rangka kampanye Standar Nyaman Indonesia di kantor pusatnya di Jl. Mampang Prapatan Raya, Jaksel (24/7). 

"Taksi EV (electric vehicle) lebih jauh jalannya dari mobil bensin," terang Astu Rahino Adi, Wakil Direktur Teknik dan Pemeliharaan PT Blue Bird TBk.

Astu menjelaskan jika mobil listrik dipakai sampai 400 kilometer sehari sementara taksi biasa 200 kilometer per hari. 

Ia blak-blakan menyebut jika langka ini dalam mengejar revenue dari mobil listrik. Apalagi investasi mobil listrik enggak kecil. 

Blue Bird sendiri memiliki 190 unit mobil listrik. Sebanyak 130 unitnya ada di Jakarta. 

"Kita kejar revenue-nya dari EV. Jarak tempuh EV sampai 400 ribu kilometer (selama 5 tahun)," ungkap Astu. 

iday/otomotifnet.com
Teknisi Blue Bird sedang memantau kondisi taksi mobil listrik BYD di pool Buncit, Jaksel

Adapun kelebihan dari mobil listrik yakni biaya perawatan yang rendah di awal pemakaian. Namun begitu masuk tahun ketiga, sudah ada sparepart yang harus diganti. 

Sementara kendala dari pemakaian mobil listrik ini yaitu pengadaan spare part yang belum cepat. 

"Kalau ada masalah enggak bisa cepat diselesaikan," ujarnya. 

Ia memberi contoh BYD, dealernya ada di Indonesia. Namun stok spare part enggak banyak dan harus menunggu pesanan dulu.

"Kalau BYD dan Hyundai (sebagai penyedia mobil listrik) menyiapkan spare part, itu bagus sekali," tutur Astu. 

Sedikit gambaran mobil listrik, di awal-awal tahun pemakaian, penggantian spare part kebanyakan hanya ban dan kampas rem. 

Meski demikian bobot mobil listrik hampir 1,5 kali mobil bensin dan ketika harus mengganti baterai, harganya mencapai 2/3 dari harga mobil.