Otomotifnet.com - Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Indonesia jumlahnya terus bertambah.
Selain dari pihak pemerintah, sektor swasta juga turut serta dalam penyediaan infrastruktur pendukung kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) ini.
Salah satunya adalah Casion, perusahaan teknologi yang bergerak di bidang pengisian daya listrik kendaraan berteknologi cloud.
Selain menyediakan mesin SPKLU-nya, merek pendatang baru di bisnis pengecasan baterai ini juga menghadirkan aplikasi pendukung bernama Cas-ion yang resmi diperkenalkan pada Sabtu (5/7/2023).
Kevin Pudjiadi, CEO Casion mengatakan, Cas-ion diharapkan menjadi aplikasi terbaik yang dapat digunakan oleh para pengguna, baik pengemudi maupun pemilik kendaraan EV.
"Pertumbuhan EV di Indonesia sangatlah pesat. Sehingga, aplikasi Cas-ion sendiri dirancang untuk mempermudah masyarakat Indonesia melakukan pengisian EV mereka,"
"Dengan fitur yang lengkap dan mudah dipakai serta metode pembayaran yang transparan, aplikasi Cas-ion diharapkan menjadi solusi dari tepat mengatasi kesulitan masyarakat dalam mengakses charging station,” ucapnya dalam konferensi pers yang digelar di Atsumaru, Jaksel ini.
Dengan menggunakan aplikasi Cas-ion, pemilik mobil listrik dimudahkan dalam menemukan lokasi charging station Casion terdekat.
Selain itu juga bisa memonitor langsung status charging dari genggaman smartphone maupun tablet mereka.
Untuk memberikan kenyamanan para pengguna, aplikasi Cas-ion bekerjasama dengan Midtrans, menghadirkan sistem pembayaran cashless yang praktis dan terlengkap.
Para pengguna aplikasi Cas-ion dapat menikmati beragam metode pembayaran populer seperti GoPay, ShopeePay, Bank Virtual Account dan lain-lain.
Selain itu, dengan sistem CAS Points, para pengguna aplikasi Cas-ion dapat menikmati sistem refund otomatis yang sangat transparan terhadap penggunaan saldonya.
Sehingga, memberikan kenyamanan tersendiri bagi para pengguna EV yang memiliki aplikasi ini.
"Misalnya, pengguna ngecas selama 2 jam. Tapi baru jalan setengah jam sudah harus dicabut karena mau jalan. Nah, sisa 30 menit itu langsung otomatis direfund dalam bentuk CAS Point,"
"Tarif ngecas di kita hanya Rp 1.000 per menit. Jadi kalau misal ada sisa 30 menit seperti tadi langsung dikonversikan dalam bentuk CAS Point sebesar 30.000," lanjut Kevin.
Saat ini, Casion sudah memiliki 18 titik charging station yang tersebar di 7 wilayah Jabodetabek.
Antara lain di Trinitiland, Ciputra World Jakarta, Marbella Kemang Residence, Cilandak Town Square, Talavera Office Park, hingga Menara Standard Chartered.
Ke depannya, Casion akan terus menambah jumlah charging station demi memudahkan para pengguna EV menjangkaunya.
Aplikasi Cas-ion dapat digunakan pada berbagai perangkat smartphone maupun tablet berbasis Android dan iOS.
Baca Juga: Casion Gandeng ABB, Buka Charging Station Mobil Listrik Di Cilandak Town Square