Kesan berbeda di kabin belakang IONIQ 6. Tetap terasa luas, tapi head room enggak selega IONIQ 5, mengikuti lengkung atap yang merendah ke belakang.
KEMUDI
Posisi setir IONIQ 5 bisa diatur naik turun. Namun radius putar SUV elektrik berbodi bongsor ini cukup lebar. Pengemudi harus pintar-pintar untuk berbelok atau putar balik.
Bagusnya, gambar dari kamera 360 yang muncul di layar monitor cukup jelas, sangat membantu untuk menilai apakah bumper punya cukup ruang saat berbelok di dekat tembok atau trotoar.
Saat hendak berbelok atau pindah lajur, muncul display di dasbor ketika sein dinyalakan. Kondisi jalan di belakang mobil terpantau.
Yang menarik, sistem kemudi sangat responsif terhadap putaran tangan. Membuat pergerakan mobil lincah mengikuti keinginan pengemudi.
Jauh dari kesan mobil bongsor yang lamban kurang responsif. Sebaliknya, ini mobil yang lincah.
Bicara performa, IONIQ 5 long range punya tenaga 217 ps dan torsi 350 Nm, jarak tempuh hingga 481 km.