Mineral yang terkandung di dalam air bisa mengalami reaksi kimia dari sisa air radiator yang ada di dalam.
Reaksi ini bisa memicu penggumpalan hingga pembentukan karat di dalam radiator.
Radiator yang sudah berkarat bisa menjadi masalah pada sistem pendinginan mesin mobil.
Partikel karat bisa ikut bersirkulasi dan menjadi penyebab penyumbatan dalam jalur sirkulasi air radiator di dalam mesin dan slang-slang.
Begitu juga kondisi radiator mobil berkarat rentan jebol.
Tekanan aliran air radiator sangat besar, radiator yang berkarat berarti sudah rapuh dan bisa jebol sewaktu-waktu.
Baca Juga: Apakah Boleh Mencampur Air Coolant Beda Merek? Begini Penjelasannya