Otomotifnet.com - Kinerja penjualan Mitsubishi Fuso di tahun 2023 ternyata melempem. Hal ini diungkap, seiring lesunya sektor komoditas yang dipengaruhi perekonomian global.
Oleh karenanya PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku pemegang merek Mitsubishi Fuso menurunkan target penjualannya di tahun 2023.
Seperti disampaikan oleh Vice President Sales dan Marketing Division Mitsubishi Fuso, Aji Jaya. Penjualan Fuso 2023 semula ditargetkan tumbuh sekitar 7-9% dibandingkan capaian 2022.
Sebagai catatan, pencapaian penjualan Fuso di tahun 2022 secara wholesales (dari pabrik ke dealer) sebanyak 37.586 unit.
Data tersebut berdasarkan rekapitulasi Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia).
Jika melirik target awal yang dicanangkan Mitsubishi Fuso di tahun ini, maka target penjualan Fuso di tahun ini seharusnya di angka 40 ribuan unit.
Tetapi lantaran sektor komoditas yang melorot, Fuso pun merevisi target penjualannya. Seperti disampaikan Aji, diperkirakan penjualannya akan stagnan di tahun ini.
Merujuk data teranyar Gaikindo, penjualan Mitsubishi Fuso di sepanjang Januari-Oktober 2023 tercatat 26.453 unit.
Baca Juga: Mitsubishi Fuso Minta Subsidi Truk Listrik, eCanter Mengaspal 2024
“Trennya justru turun, tentunya kalau (pencapaian) penjualan kami sama dengan tahun lalu sudah beruntung sebenarnya,” ungkap Aji, dalam gelaran Media Gathering Mitsubishi Fuso (8/11/2023).
Masih menurut Aji, secara demografi sektor logistik memiliki kontribusi paling besar dari permintaan kendaraan komersial saat ini.
Permintaan armada di sektor logistik cukup mendominasi pasar domestik. Alhasil tak terganggu oleh perekonomian global, serta fluktuasi harga komoditas.
Adapun komoditas pertambangan, semisal batu bara dan nikel yang menjadi komoditas ekspor terpantau melorot, lantaran terdampak perekonomian global.
Bisa disimpulkan, permintaan armada untuk sektor logistik yang banyak terserap di segmen light truck. Bahkan porsinya mencapai 60 persen.
“Kalau kondisi global ekonomi mempengaruhi negara yang beli produk kita, maka otomatis akan berdampak kepada aktivitas kita di sini,” sambung Aji.
Atas dasar ketidakpastian ekonomi global, Mitsubishi Fuso mengubah strategi penjualan. Yakni fokus membidik sektor logistik.
Baca Juga: Sopir Truk Kumpul Bareng di Fuso Drivers Gathering 2023
“Kalau nilai tukar (rupiah terhadap dolar Amerika) berubah naik, otomatis berdampak ke harga bahan baku,”
“Ya, otomatis harus ada adjustment price, tapi semuanya masih menunggu,” tutup Aji.