Sudah 4 Bulan Gratis, Saldo E-Toll Bakal Kepotong Saat Lewati 2 Ruas Tol Trans Sumatera

Irsyaad W - Senin, 26 Februari 2024 | 11:00 WIB

Gerbang Tol Tebing Tinggi. (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Saldo e-toll segera kepotong saat lewati dua ruas tol Trans Sumatera ini.

Ini karena kedua ruas tol ini sudah 4 bulan digratiskan.

Yakni Tol Indrapura-Kisaran Seksi Indrapura-Lima Puluh dan Tol Tebinggi Tinggi-Indrapura.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris PT Hutama Karya (Persero), Tjahjo Purnomo menyampaikan, jalan tol ini telah dioperasikan tanpa tarif selama 4 bulan sejak 10 November 2023.

"Kehadiran kedua jalan tol ini memudahkan mobilitas kebutuhan logistik dari dari dan ke Pelabuhan Kuala Tanjung hingga menerus ke arah KEK Sei Mangkei, dan dapat meningkatkan perkembangan ekonomi di Sumatra Utara, khususnya kabupaten penyangga," kata Tjahjo dalam rilis, (21/2/24) menukil Kompas.com.

Selain itu, juga menjadi akses mobilitas ke tujuan wisata pengguna jalan tol yang melintas dari arah Tebing Tinggi ke daerah Lima Puluh.

Gerbang tol Lima Puluh.

Dalam pengoperasiannya, Hutama Karya dan PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) memastikan kualitas jalan maupun kelengkapan fasilitas yang ada telah sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Menuju penetapan tarif, Hutama Karya dan Hamawas sudah lebih dahulu menyosialisasikan secara masif terkait profil hingga tata tertib berkendara di jalan tol melalui berbagai kanal.

Mulai dari media sosial perusahaan, rilis resmi, maupun melalui media luar ruang seperti spanduk dan baliho di sepanjang jalan tol.

Saat ini, Hutama Karya tengah melakukan sosialisasi mengenai besaran tarif yang diperkirakan akan dilakukan selama sepekan.

"Harapannya, pengguna jalan tol ter info sejak dini sehingga dapat bersiap memastikan kecukupan saldo kartu uang elektronik agar ketika penerapan tarif berlaku, tidak terjadi antrean yang disebabkan kurang saldo," tambah Tjahjo.

Dalam penentuan besaran tarif yang dilakukan, sebelumnya telah diuji mengenai kelayakan performa dan kualitas dari SPM jalan tol.

Sehingga, angka tarif yang ditentukan telah mempertimbangkan sisi kepentingan publik maupun investor.

"Penetapan tarif ini telah mempertimbangkan Ability to Pay (ATP) dan Willingness to Pay (WTP) dari jalan tol tersebut dan setelah dioperasikan tanpa tarif cukup lama, diperlukan pengembalian investasi atas pemeliharaan dan pengeoperasian jalan tol,” tuntas Tjahjo.

Baca Juga: Daftar 15 Ruas Tol Trans Sumatera yang Sudah Beroperasi Sampai Awal 2024