"Saat ini atribut-atribut partai dari ambulans tersebut sudah dilepas," ujarnya.
Lebih lanjut, Arief mengungkapkan, petugas sudah menangkap pengemudi ambulans tersebut.
Selain itu, penyidik juga telah memintai keteranganya terkait peristiwa tabrakan yang dialami.
"Pengendara ambulans sudah diperiksa dan dimintai keterangan. Tidak ada unsur kesengajaan pada saat terjadinya kecelakaan," jelasnya.
Pengemudi tersebut mengaku sengaja melarikan diri setelah menabrak kelima sepeda motor.
Dia takut dihajar warga sekitar yang sudah berkumpul di sekitar Jalan Simokerto.
"Adapun yang bersangkutan melarikan diri karena panik. Dia khawatir akan dikeroyok orang banyak," jelasnya.
Saat ini, kata Arief, para korban dan pengemudi ambulans tersebut sudah dipertemukan.
Mereka sepakat untuk menyelesaikan perkara itu menggunakan jalur damai.
"Penyelesaian kecelakaan dengan kerugian material, ditempuh melalui jalur kekeluargaan dan restorative justice," katanya.
Baca Juga: Ambulans Kabur Usai Bikin 5 Motor Bonyok, Warga Lihat Logo Partai Di Bodi Mobil