Perlu Tahu, Diskon Tarif Tol Mudik 2024 Hanya Berlaku Jika Saldo E-Toll Segini

Irsyaad W - Kamis, 4 April 2024 | 17:30 WIB

Sejumlah ruas tol memberikan diskon tarif tol pada periode arus balik Lebaran 2023, ini daftarnya. (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Para pemudik perlu tahu mengenai syarat mendapat diskon tarif tol mudik lebaran 2024.

Sebab saldo e-toll cukup menentukan, karena bisa lolos atau justru hangus.

Diketahui, potongan tarif tol ini diberikan PT Jasa Marga (persero) dan kelompok usahanya beserta Badan Usaha Jalan Tol.

Kebijakan pengurangan tarif sebesar 20 persen ini berlaku mulai hari ini, 3 April 2024.

Potongan tarif tol 20% tersebut hanya berlaku untuk perjalanan menerus dari Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang pada arus mudik.

Hal itu seperti disampaikan Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana di acara Media Gathering di Jakarta.

Ia menekankan, tujuan pemberlakuan potongan tarif tol ini untuk mendistribusikan lalu lintas yang diprediksi akan mulai meningkat pada hari Jumat, 5 April 2024.

Serta menghindari terkonsentrasi satu titik waktu pada puncak arus mudik yang diprediksi jatuh pada Sabtu, 6 April 2024.

"Potongan tarif tidak berlaku apabila transaksi dengan saldo e-toll tidak mencukupi atau tidak terbaca asal dan golongan kendaraan," kata Lisye di Jakarta, (3/4/24).

Untuk itu, sebelum memulai perjalanan, sekali lagi pastikan kecukupan saldo e-toll minimal Rp 500.000.

Kompas.com
Ilustrasi pembayaran tarif jalan tol pakai kartu e-toll.

"Untuk kendaraan golongan I yang melakukan perjalanan dari Jakarta ke Semarang untuk menghindari kekurangan saldo saat melakukan transaksi di GT Kalikangkung untuk menghindari antrean di gerbang tol," ujar Lisye.

Lisye menyebutkan, potongan tarif 20% akan diberlakukan bagi semua golongan kendaraan.

Untuk perjalanan menerus tersebut, pengguna jalan akan melewati beberapa ruas jalan tol baik jalan tol Jasa Marga Group diantaranya Jakarta-Cikampek, Palimanan-Kanci, Batang-Semarang dan Semarang Seksi ABC serta jalan tol Non Jasa Marga Group di antaranya Cikampek-Palimanan, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang dan Pemalang-Batang.

"Pemberlakuan potongan tarif tol akan dihitung saat melakukan tap out di gerbang tol keluar yaitu di GT Kalikangkung pada periode arus mudik atau GT Cikampek Utama pada periode arus balik sesuai dengan tanggal dan waktu yang telah ditentukan," ucapnya.

Sehingga potongan tarif menjadi tidak berlaku apabila pengguna jalan tap out pada hari terakhir pemberlakuan potongan tarif melebihi pukul 05.00 WIB.

Oleh itu, kami mengimbau pengguna jalan untuk mempersiapkan waktu perjalanan pada arus mudik dan arus balik sebaik mungkin agar dapat memanfaatkan potongan tarif 20%,” jelas Lisye.

Besaran potongan tarif tol 20% untuk tarif perjalanan menerus arus mudik dari Jakarta menuju Semarang (hanya berlaku pada Rabu, 3 April 2024 pukul 05.00 WIB hingga Jumat, 5 April 2024 pukul 05.00 WIB, hanya untuk asal GT Cikampek Utama menuju GT Kalikangkung) menjadi sebagai berikut:

- Kendaraan Golongan I: Semula Rp 400.000 menjadi Rp 320.000, potongan tarif sebesar Rp 80.000

- Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp 617.500 menjadi Rp 494.000, potongan tarif sebesar Rp 123.500

- Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp 813.500 menjadi Rp 650.800, potongan tarif sebesar Rp 162.700.

Potongan tarif tol 20% nantinya akan kembali berlaku pada periode arus balik Hari Raya Idul Fitri 1445/Tahun 2024 yaitu mulai Rabu, 17 April 2024 pukul 05.00 WIB hingga Jumat, 19 April 2024 pukul 05.00 WIB untuk Jalan Tol Trans Jawa dari Semarang menuju Jakarta (hanya  Cikampek Utama) dengan besaran tarif sebagai berikut:

- Kendaraan Golongan I: Semula Rp 421.500 menjadi Rp 337.200, potongan tarif sebesar Rp 84.300

- Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp 649.500 menjadi Rp 519.600, potongan tarif sebesar Rp 129.900

- Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp 856.500 menjadi Rp 685.200, potongan tarif sebesar Rp 171.300

Jasa Marga kembali mengimbau pengguna jalan untuk mengatur kembali waktu perjalanan dengan menghindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik.
 
Hindari perjalanan di waktu favorit, seperti sehabis waktu sahur atau berbuka puasa.

"Patuhi rambu dan arahan petugas di lapangan serta selalu disiplin dalam ketentuan berkendara di jalan tol. Gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area," tutupnya.

Baca Juga: Menggiurkan, Tarif Tol Murah Khusus Mudik 2024 Sudah Berlaku Sampai Tanggal Segini