Otomotifnet.com - Laporan kinerja FIF (Federal International Finance) dari Januari hingga Mei 2024, berhasil mencatatkan kinerja positif dalam penyaluran pembiayaan sepeda motor Honda, enggak ada lawan!
Total nilai penyaluran kredit motor Honda mencapai Rp 12 triliun.
Dari angka tersebut, FIF Astra mencatatkan kenaikan sebesar 4,1%.
Yakni jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (2023), yaitu Rp 11,5 triliun.
Pencapaian tersebut merupakan rekor baru FIF dalam penyaluran pembiayaan untuk motor Honda.
Peningkatan ini juga terlihat pada jumlah unit motor Honda yang dibiayai.
Adapun secara akumulasi, periode Januari-Mei 2024, FIF Astra mencatatkan pembiayaan terhadap 703 ribu unit.
Naik sebesar 3% dibandingkan dengan 683 ribu unit pada periode yang sama 2023.
"Kami terus berkomitmen dalam memberikan layanan pembiayaan terbaik bagi pelanggan kami. Pertumbuhan ini mencerminkan dedikasi kami dalam mendukung sektor otomotif, khususnya roda dua," ujar Daniel Hartono, Direktur PT FIF.
Kenaikan ini turut mendukung pertumbuhan kinerja FIF secara total.
Pada periode Januari-Mei 2024, FIF membukukan total nilai penyaluran pembiayaan senilai Rp 18,3 triliun.
Bisa dikatakan kinerjanya tumbuh 2,6% secara yoy (year on year).
Baca Juga: Kinerja Melejit Cuan Melimpah, FIF Kantongi Laba Bersih 2023 Triliunan
Selain itu, secara total booking unit terjadi pertumbuhan sebesar sebesar 0,9% yoy menjadi 1,31 juta unit pada periode Januari-Mei 2024.
Daniel juga menyebutkan melalui FIF Astra, FIF turut mendukung peningkatan penggunaan kendaraan listrik dengan menyediakan layanan pembiayaan sepeda motor listrik Honda.
“FIF juga turut berkomitmen dalam mendukung pembiayaan hijau atau yang dikenal dengan green financing dalam mewujudkan komitmen Net Zero Emission, yang dicanangkan dapat tercapai pada tahun 2050,” imbuh Daniel.
Yakni melalui penyediaan layanan pembiayaan untuk sepeda motor listrik Honda EM1 e: dan EM1 e: Plus.
“Hadirnya pembiayaan sepeda motor listrik Honda merupakan salah satu upaya FIF untuk berkontribusi aktif pada pengurangan emisi karbon,” imbuhnya lagi.
Sebelumnya, FIF mendapatkan fasilitas pinjaman berkelanjutan melalui kerja sama strategis dengan Mizuho Bank Ltd., MUFG Bank, Ltd,. dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation Singapore Branch.
Fasilitas senilai total US$60 juta (atau setara Rp 981,60 miliar-USD/IDR 16.630), ditandatangani pada bulan April lalu.
Baca Juga: FIF Bocorkan Rahasia Pikat Konsumen, Cetak Rekor Baru, Raup Duit Rp 4,1 Triliun
Lanjut di sektor layanan pembiayaan FIF juga memiliki 4 layanan pembiayaan lainnya yang turut mendukung pertumbuhan kinerja perusahaan.
Yaitu Danastra, Spektra, Finatra, dan Amitra.
Danastra menyediakan pembiayaan multiguna tumbuh sebesar 2,0% menjadi Rp 5,5 triliun per akhir Mei 2024 dibanding periode yang sama 2023 dengan nilai Rp5,4 triliun.
Namun, Danastra mencatatkan penurunan dari sisi jumlah booking unit selama lima bulan pertama 2024, yakni mencapai 564 ribu unit, atau turun 8,3% dibanding periode yang sama 2023 yang sebanyak 588 ribu booking unit.
Adapun Amitra yang menyediakan layanan pembiayaan syariah Haji, Umrah, dan Beli Emas mencatatkan pertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan pada periode Januari-Mei 2024.
Yakni senilai Rp 185 miliar, naik 14% dibanding periode yang sama 2023 senilai Rp 162,3 miliar.
Kenaikan juga dapat dilihat dari jumlah booking unit yang tumbuh 2,0% menjadi 7.388 booking unit dibanding 2023 sebanyak 7.243 booking unit.
Sementara Spektra menyediakan pembiayaan multi produk, seperti elektronika, gadget, hingga perabot rumah tangga.
Serta Finatra menawarkan pembiayaan produktif Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Mencatatkan penurunan nilai penyaluran pembiayaan, masing-masing sebesar 18,1% dan 17,5% secara yoy.
Baca Juga: Restrukturisasi Kredit FIF Group Rp 12 Triliun Hingga September 2020
Sebelumnya, FIF mendapatkan fasilitas pinjaman berkelanjutan melalui kerja sama strategis dengan Mizuho Bank Ltd., MUFG Bank, Ltd,. dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation Singapore Branch.
Fasilitas senilai total US$60 juta (atau setara dengan Rp 981,60 miliar-USD/IDR 16.630) itu ditandatangani pada bulan April lalu.
“Kami bersyukur FIF dapat terus menebarkan kebermanfaatan terhadap sosial dan lingkungan melalui berbagai inisiatif keberlanjutan,”
“Inisiatif tersebut turut mendapatkan dukungan dari pemangku kepentingan, salah satunya melalui fasilitas pinjaman keberlanjutan yang didapatkan,” tutur Direktur FIF, Esther Sri Harjati.