Otomotifnet.com - Minggu lalu (25-28/7), Otomotifnet berkesempatan mengikuti rangkaian turing jarak jauh bertajuk Tur Boemi Nusantara garapan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.
Tur yang terbagi dalam beberapa etape ini bertujuan untuk mengetes keandalan sekaligus mempromosikan Yamaha NMAX ‘Turbo’ ke seluruh Indonesia.
Kami mengikuti etape pertama turing ini dengan rute Jakarta ke Yogyakarta via Cirebon, Dieng dan Magelang. Unit yang dipakai sama antar awak media yang ikut, yakni NMAX ‘Turbo’ Tech Max.
Melewati berbagai macam kondisi jalan di rute yang berbeda-beda, kami punya beberapa impresi tentang NMAX ‘Turbo’ ketika dipakai berjalan jauh.
Pertama posisi berkendara sungguh nyaman!
Badan tegak karena posisi jok dan setang tidak terlalu jauh, sehingga mudah untuk diraih. Joknya juga empuk jadi bokong tidak lekas pegal.
Selain itu, posisi kaki juga cenderung netral di tengah dan ruangnya cukup lega buat kaki kami bergerak. Kalau mau lebih santai tinggal selonjorkan kaki ke depan.
Redaman suspensinya juga cukup nyaman dalam menghadapi beragam kondisi jalan. Seperti jalan tidak rata dan sambungan beton.
Hanya saja saat menemui lubang yang besar, jika dihajar dalam kecepatan tinggi suspensinya akan mentok atau bottoming.
Baca Juga: NMAX Tour Boemi Nusantara, Ajang Pembuktian Riding Jarak Jauh NMAX Turbo
Selanjutnya mesin 155 cc NMAX ‘Turbo’ terasa bertenaga dalam melibas beragam jalur. Ada dua riding mode yang dapat dipilih, T-Mode dan S-Mode.
Dari turing kemarin, kami merasa T-Mode yang ditujukkan buat penggunaan di dalam kota terasa lebih santai.
Dorongan tenaganya linear dari bawah. Tetap bertenaga tapi tidak meledak-ledak, jadi terasa lebih halus. Pun ketika diajak berakselerasi.
Sedangkan S-Mode rasanya jauh lebih bertenaga karena ketika aktif, putaran mesin sekitar 1.000 rpm lebih tinggi dari T-Mode.
Mesin jadi terasa lebih responsif, enak buat diajak riding ‘seruntulan’. Melakukan overtaking kendaraan lain pun terasa lebih bertenaga.
Kalau mau lebih responsif lagi dalam melakukan akselerasi ataupun overtaking, tinggal mengaktifkan fitur Y-Shift.
Seketika rasio CVT akan dikunci pada satu posisi, tergantung level Y-Shiftnya. Pada pilihan Y-Shift 3, rasio akan jadi paling enteng sehingga mesin lebih meraung.
Baca Juga: YECVT Yamaha NMAX 'Turbo' Bisa Bantu Deselerasi, Ini Kata Ahlinya
Namun, dalam praktiknya untuk mendahului kendaraan, Y-Shift 1 saja dirasa cukup.
Fitur Y-Shift ini juga terasa berguna ketika menemui trek menanjak. Saat rpm mulai turun karena kecepatan berkurang, tinggal tekan tombolnya dan rasio akan berganti, seketika putaran mesin akan naik.
Sama halnya ketika butuh engine brake di turunan atau akan memasuki tikungan. Tekan tombol Y-Shift dan efek engine brake akan langsung terasa.
Butuh engine brake lebih? Tinggal pilih level 3 yang akan memberikan tahanan maksimal.
Namun, dengan mesinnya yang terasa bertenaga, taruh riding mode di mode apapun tanpa perlu memainkan Y-Shift, NMAX ‘Turbo’ sudah nikmat diajak mengarungi rute trans Jawa.
Apalagi ketika VVA-nya sudah aktif, terasa sekali dorongan tenaganya. Sungguh menyenangkan!
Baca Juga: Maxi Yamaha Day 2024 Perdana Digelar, Dimeriahkan oleh Komeng & Adul