Otomotifnet.com - Kinerja penjualan BYD di GIIAS 2024 diklaim sukses besar selama pameran berlangsung (18-28/7/2024) di ICE BSD City, Kab. Tangerang.
Melalui keterangan tertulis (4/8/2024), BYD mencatat angka penjualan yang bagi perseroan cukup luar biasa di GIIAS 2024, yaitu dengan orderan sebanyak 2.920 unit.
Pencapaian ini menjadikan BYD sebagai salah satu brand dengan penjualan terbesar selama 12 hari eksibisi.
Prestasi ini juga sangat signifikan, mengingat ini adalah partisipasi pertama BYD di ajang GIIAS.
BYD menyimpulkan, pencapaian ini menunjukkan tingginya minat dan kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap produk-produk BYD, terutama model terbaru BYD M6 yang sangat diminati.
BYD M6, sebagai MPEV (Multi Purposes Electric Vehicle) yang dijual secara massal pertama di Indonesia, disebut telah berhasil memikat hati konsumen.
Baca Juga: Sabar Tunggu Di Rumah, BYD M6 Dipastikan Dikirim Mulai Oktober 2024
Dibanderol mulai Rp 379 juta, BYD M6 menjadi mobil listrik MPV dengan harga kompetitif saat ini. Dipadu dengan desain yang menarik serta fitur dan teknologinya.
Antusiasme pengunjung GIIAS 2024 juga ditunjukan melalui capaian angka test drive BYD M6, yang sebanyak 2.181 selama pameran berlangsung.
Angka tersebut juga berhasil membuat BYD meraih penghargaan “The Most Driven Car” di perhelatan GIIAS 2024.
Sebagai catatan, BYD merupakan singkatan Build Your Dream Company Limited. Didirikan oleh Wang Chuanfu pada tahun 1995, berkantor pusat di Shenzhen, Guangdong, Tiongkok.
Perusahaan ini telah mendirikan lebih dari 30 kawasan industri di seluruh dunia, dan memainkan peran penting dalam industri elektronik, mobil, energi baru, dan angkutan kereta api.
BYD memiliki empat produk andalan: kendaraan EV, Rail Transit, berbagai jenis perangkat elektronik, dan Solusi Energi Terbarukan.
Baca Juga: Mobil Listrik Honda Siap Saingi BYD, Honda e: N1 Bakal Meluncur Tahun Depan
Saat ini, kendaraan penumpang energi baru BYD telah memasuki 77 negara, dengan investasi manufaktur di Brasil, Hongaria, Thailand, dan lokasi lainnya.
Pada 2023, BYD mencapai penjualan kumulatif sebesar 3,02 juta kendaraan, mempertahankan posisinya sebagai pemimpin global dalam penjualan kendaraan energi baru.
Penjualan kendaraan penumpang energi baru di luar negeri melebihi 240.000 unit, menandai peningkatan sebesar 337% dibandingkan tahun lalu.
Pada bulan Mei 2024, BYD menjual 331,817 kendaraan. Sehingga penjualan kumulatif kendaraan energi baru mencapai lebih dari 7,6 juta unit hingga saat ini.
BYD telah mengerjakan elektrifikasi transportasi umum perkotaan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca global, dengan visi "Mendinginkan Bumi sebesar 1°C".
Pada 11 Juli 2024, BYD telah mengurangi emisi karbon sebanyak 62.572.904.928 kg, setara dengan CO₂ senilai 1.042.881.749 pohon.
Adapun, total penjualan unit BYD periode Januari sampai Juni 2024 adalah sebanyak 1.612.983 unit.