OTOMOTIFNET - Janji pabrikan Honda Racing Corporation (HRC) sebagai supplayer mesin moto2 untuk memberikan mesin yang bisa mencapai tenaga 150DK, sepertinya agak melenceng. Karena mesin baru yang disupplai dan telah di uji coba para pembalap, maksimal hanya mencapai 140 DK. Namun jika melihat catatan waktu tercepatnya, selisihnya sudah cukup tipis dengan catatan waktu tercepat pada kelas 250cc.
Tentunya ini menjadi poin yang perlu di perhatikan oleh HRC sebagai supplayer mesin tersebut. Pasalnya setiap pembalap tentu menganggap kelas ini akan lebih baik ketimbang kelas 250cc. Kendati pihak HRC juga mengakui bahwa basis mesin Moto2 dari mesin Honda CBR600 tersebut, memiliki keunggulan lebih ketimbang CBR600 sendiri.
“Ada tiga keunggulan utama pada mesin ini dibandingkan dengan Honda CBR600, daya tahan, performa yang setara untuk semua pembalap, dan sangat kompetitif. Mesin ini bisa mencapai tenaga 140DK, namun seiring berjalannya musim, masih akan terus ditingkatkan hingga bisa mencapai batas maksimalnya,” jelas Mike Webb selaku direktur teknis kejuaraan Moto2.
Apa yang diungkapkan oleh Webb itu memang dirasakan cukup bagus oleh tim-tim Moto2 yang telah melakukan tes pada motor tersebut. Karena mengacu pada capaian waktu tercepat mesin Moto2 ini dibandingkan kelas 250cc hanya kurang dari setengah detik lagi.
“Tentunya saya sangat senang dengan hasil ini. Problem pasti masih ada, tapi hasilnya sudah bisa dilihat sendiri. Semua tim menganggap bahwa ini akan menjadi awal kejuaraan Moto2 yang baik. Kenyakan pembalap hanya tinggal secepatnya beradaptasi dengan mesin tersebut, agar bisa mengeksplorasinya lebih dalam lagi,” papar Webb kemudian.
Bisa enggak ya, mencapai kekuatan 150DK seperti yang dijanjikan oleh HRC sebelumnya? kita tunggu saja hingga seri perdana di gelar di Qatar nanti.
Penulis : Uda
Editor | : | Editor |
KOMENTAR