Jakarta - Kini mengusung warna Giacomo Agostini, pembalap legenda Yamaha di tahun 70-an Paling nyebelin kalau modifikasi yang sudah susah-susah dikonsep, eh dijiplak. Seperti yang dialami oleh Akhmad Nursyamsu,
“Bosan dengan tampilan sebelumnya yang sudah banyak dicopy orang. Akhirnya diputuskan untuk mendesain ulang Yamaha NMAX saya,” bukanya.
Livery berubah total, yang mulanya mengacu Ducati 1198 Superleggera kini mengusung warna Giacomo Agostini, pembalap legenda Yamaha di tahun 70-an,
“Saya ingin menegaskan bahwa Yamaha juga mempunyai pembalap legenda yang prestasinya jauh di atas Valentino Rossi,” lanjut Achu sapaannya.
Pengerjaan pun diserahkan ke bengkel JDM Project yang berada di bilangan Pangkalan Jati, Jakarta Timur untuk segera mengeksekusi. Warna merah-silver dan grafis kotak-kotak diadopsi. Makin klasik, nomor start bulat dengan latar kuning yang jadi ciri balap era 70-an.
Sambil menunggu cat kering, beberapa ubahan dilakukan. Salah satu yang unik adalah reflektor lampu depan diganti dengan segelondong kepunyaan Kawasaki Versys 650. Isinya dikombinasi dengan lampu HID dan LED, “Mau kejar sporty look, ide ini muncul pas ngeliat skutik eropa,” ujarnya.
Windshield pasang produk Sectbill yang dikombinasi dengan braket Serpo, sehingga posisi windshield bisa diatur tinggi-rendah dan sudut kemiringannya. Braketnya juga sudah menjadi satu dengan dudukan spion, sehingga tidak perlu melubangi bodi.
Mendukung konsep street racer yang diusungnya, sektor mesin tidak dibiarkan loyo. Paling ketara silincer slip on Arrow yang aslinya kepunyaan Kawasaki Z800 dipasang.
Biar enggak ngempos karena kegedean knalpot, “Bagian mesin upgrade menggunakan silinder blok bore up TDR menjadi 180 cc, noken as Moto 1 dan ECU standalone BRT Juken 3+.
Power saat didyno di Ultraspeed tercatat tenaga puncaknya dapat 16,9 hp. Naik hampir 4 hp dari standarnya,” bangga pria penggemar klub sepakbola Machester United ini.
Bagian kaki-kaki tidak kalah sporti, Achu menyematkan kaliper Brembo 4 piston di depan dan Brembo 2 piston di belakang. Karet bundar menggunakan Battlax SC dengan kompon lunak di kedua rodanya dengan redaman suspensi Ohlins di bagian belakang.
Masih mau meniru juga? (Fariz / Otomotifnet.com)
Plus: Konsep street racer cukup terasa
Minus: Pelat nomor depannya pasang dong
Data Modifikasi
Spion : Yamaha YZF-R25
Handgrip : Barracuda
Bar end : Barracuda
Saklar : Pulsar
Efimeter : Koso
Bracket windshield : Serpo
Windshield : Sectbill
Reflektor lampu : Kawasaki Versys 650
Baut : Pro-Bolt
Master rem depan : Brembo RCS 15
Cakram depan : TDR
Kaliper depan : Brembo 4 piston
Kaliper belakang : Brembo 2 piston
Selang rem : HEL
Ban depan : Battlax SC 120/70-13
Ban belakang : Battlax SC 140/70-13
Suspensi : Ohlins
Blok silinder : TDR 180 cc
Noken as : Moto 1
ECU : BRT Juken 3+
Variator kit : USR
Clutch : Malossi
Silinser : Arrow Kawasaki Z800
JDM Project : 021-86601686
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR