Yogyakarta – Sejak diluncurkan 2015 lalu, Honda BR-V langsung menjalani roadshow ke berbagai kota di Indonesia dan berhasil membukukan penjualan hingga lebih dari 45 ribu unit.
Menjaga momentum tersebut, PT Honda Prospect Motor mengajak rekan media untuk membuktikan ketangguhan SUV tersebut menjelajah pesisir selatan Yogyakarta. Rute ini dipilih karena jalur menuju pantai indah yang belum tereksplor maksimal.
Sejak mendarat, rombongan langsung diarahkan menuju deretan pantai di daerah Wonosari. Pertama adalah pantai Ngrenehan, lalu menuju Menara Mercusuar Pantai Baron dan terakhir ke pantai Krakal.
Kondisi jalan menuju pantai-pantai tersebut bisa dikatakan memang membutuhkan kendaraan sekelas SUV. Selain penuh kelokan dan jalan menanjak, juga menurun, permukaan jalannya juga tidak terlalu rata.
Bahkan, untuk mencapai lokasi Mercusuar Pantai Baron, rombongan harus melewati jalan sempit plus menanjak, yang baru dibikin dari pecahan batu kapur.
Efeknya tentu bikin traksi dari mesin L15 bertenaga 120 dk terasa berlebih, karena bikin ban kerap spin kehilangan traksi apabila menginjak pedal gas terlalu dalam.
Untungnya, Honda BR-V dilengkapi fitur HAS (Hill Start Assist), jadi berguna untuk menahan laju kendaraan sesaat, sebelum kaki mesti sibuk kembali berpindah ke pedal gas, untuk mencari torsi ideal.
Terbantu ground clearance setinggi 201 mm alias lebih tinggi sekitar 11 cm dari ‘saudaranya’ Mobilio, Honda BR-V tidak mentok sama sekali dengan tumpukan batu kasar tersebut. Apalagi, profil ban 195/60R16 membuat kenyaman tetap ideal saat ditumpangi 3 rekan media.
Terpenting, jaga putaran mesin Honda BR-V di rentang 2.500 sampai 3.500 rpm untuk mendapat tenaga dan torsi ideal di jalan aspal untuk kenyaman maksimal. Sebab apabila digas lebih dalam lagi, maka raungan suara mesin akan terdengar cukup keras di kabin.
Editor | : | Otomotif R4 |
KOMENTAR