Pertama dirombak jadi berpendingin radiator.
“Blok head dan silinder dikustom jadi bisa pakai radiator CBR150R aluminium merek Spec,” urainya.
“Lalu naik stroke dari 57 mm jadi 60 mm dan pakai piston 64 mm.'
"Karburator pasang UMA Racing 34 mm dengan intake MRP Germany dan membran VForce 4, sedangkan pengapian total loss pakai CDI Sepco 5VV Thailand,” rinci Bastian yang memberi nama Jalak (Janda Galak) pada motornya.
Wah pasti kenceng nih!
Tapi begitu selesai, ternyata bukan dipakai harian atau turun drag beneran.
“Sekarang hanya untuk kepentingan kontes saja, selain tidak ada kelengkapan lampu-lampu, juga gak kuat karena harus pakai bensol, haha...” tutupnya.
Yah udah keren malah cuma dipajang!
Tapi anti-mainstream sih! (Fariz/Otomotifnet.com)
Plus : Detail tiap komponen rapi
Minus : Warna bunglon kurang cocok untuk konsep balap
Data modifikasi:
Visor: Yamaha Aerox 155
Handel kopling: TWM Italy
Master rem: Brembo CNC 19x19
Tabung minyak rem: KTC
Selang rem: Scarlet
Grip: Ariete
Dasi depan: Vespa Spartan
Sepatbor depan: Skelly
Cakram + tromol: Grimeca
Pelek: Tubeless Taiwan
Spoiler: Kustom by Semut Project
Roll bar: Kustom
Steering damper: Scarlet
Bordes: Kustom
Footstep: VND Yamaha Mio
Side stand: SIP
Jok: Kustom Somjin Thailand
Knalpot: BS ft. Aitech
Bandul setang: Heng Thailand
Karburator: UMA Racing 34 mm
Membran: V Force 4
Intake: MRP Germany
CDI: Sepco 5VV Thailand
Radiator: Spec aluminium
Selang radiator: Samco
Aki: Motobatt
Baut & mur: Pro Bolt Thailand
Ban: Unilli soft compound 3.50–10
Suspensi: Zelioni
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR