Otomotifnet.com - Maraknya modifikasi Vespa membuat Daud Sebastian ingin membuat sesuatu yang baru dan beda pada skuter Italia kesayangannya.
Akhirnya dipilih aliran dragster. Uniknya banyak komponen ala Thailook yang dipasang.
“Memilih konsep drasgster karena aliran street racer udah banyak, terus jarang dragster yang beneran kencang, rapi dan detail."
"Lalu pakai komponen Thailand biar beda dari yang lain, sekaligus nunjukin kalo Vespa gak selamanya harus pakai barang Vespa,” buka pria yang tinggal di Cipinang, Jaktim ini.
Demi menonjolkan kesan dragster, Bastian rela memotong bodi belakang Vespa Excel 2004 ini.
“Supaya lebih nungging dan juga sekalian bikin coakan untuk karburator,” lanjut Bastian yang pasang pelek tubeless dibalut ban Unilli 3.50 soft compound dan suspensi Zelioni di kedua roda.
Dragster kental dengan tampilan telanjang biar ringan, makanya area setang dibuat terondol dan dilabur krom mengkilap.
“Supaya tetap kece perlu aksesori pendukung, jadi gue pasang master rem Brembo CNC 19x19 dengan tabung minyak rem KTC, itu buat rem depan yang sudah diubah jadi cakram pakai Grimeca."
"Kalau yang kiri pakai handle kopling TWM asal Italia, sebagai penutup diberi visor milik Aerox 155 yang dibalut karbon motif hexagonal hasil Laduer Kevlar,” papar pria berkacamata ini.
Tampilan lebih terkesan sporty berkat penggunaan spoiler kustom dari Semut Project yang juga dibalut karbon hexagonal.
“Biar lebih dragster gue pasang roll bar krum kustom dari Cahaya Mutiara. Tambah footstep yang biasa dipakai Yamaha Mio. Terakhir jok dibuat slim menggunakan kulit Somjin Thailand,” tambahnya.
Supaya sesuai dengan tema dragster, mesin wajib diupgrade.
Digarap kerjasama dengan bengkel Chils Product feat Iwan Alberta di kawasan Cipinang juga.
Pertama dirombak jadi berpendingin radiator.
“Blok head dan silinder dikustom jadi bisa pakai radiator CBR150R aluminium merek Spec,” urainya.
“Lalu naik stroke dari 57 mm jadi 60 mm dan pakai piston 64 mm.'
"Karburator pasang UMA Racing 34 mm dengan intake MRP Germany dan membran VForce 4, sedangkan pengapian total loss pakai CDI Sepco 5VV Thailand,” rinci Bastian yang memberi nama Jalak (Janda Galak) pada motornya.
Wah pasti kenceng nih!
Tapi begitu selesai, ternyata bukan dipakai harian atau turun drag beneran.
“Sekarang hanya untuk kepentingan kontes saja, selain tidak ada kelengkapan lampu-lampu, juga gak kuat karena harus pakai bensol, haha...” tutupnya.
Yah udah keren malah cuma dipajang!
Tapi anti-mainstream sih! (Fariz/Otomotifnet.com)
Plus : Detail tiap komponen rapi
Minus : Warna bunglon kurang cocok untuk konsep balap
Data modifikasi:
Visor: Yamaha Aerox 155
Handel kopling: TWM Italy
Master rem: Brembo CNC 19x19
Tabung minyak rem: KTC
Selang rem: Scarlet
Grip: Ariete
Dasi depan: Vespa Spartan
Sepatbor depan: Skelly
Cakram + tromol: Grimeca
Pelek: Tubeless Taiwan
Spoiler: Kustom by Semut Project
Roll bar: Kustom
Steering damper: Scarlet
Bordes: Kustom
Footstep: VND Yamaha Mio
Side stand: SIP
Jok: Kustom Somjin Thailand
Knalpot: BS ft. Aitech
Bandul setang: Heng Thailand
Karburator: UMA Racing 34 mm
Membran: V Force 4
Intake: MRP Germany
CDI: Sepco 5VV Thailand
Radiator: Spec aluminium
Selang radiator: Samco
Aki: Motobatt
Baut & mur: Pro Bolt Thailand
Ban: Unilli soft compound 3.50–10
Suspensi: Zelioni
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR