"Banyak orang salah paham tentang setengah kopling yang diyakini lebih kuat menanjak, padahal kalau setengah kopling berarti transfer tenaga dari mesin ke transmisi juga setengah alias tenaga yang disalurkan tidak full," lanjut Rudy.
(BACA JUGA: Mantap! Duel Jazz Vs Yaris 402 Meter, Hasilnya Beda Sekebon!)
Masih menurut Rudy, aktivitas setengah kopling ini akan maskin berbahaya pada mobil yang koplingnya sudah tipis karena bisa menyebabkan mobil tiba-tiba kehilangan tenaga dan merosot turun.
Kalau ini terjadi bisa menabrak kendaraan lain di belakang atau bahkan bisa masuk ke jurang.
"Jadi saat melewati tanjakan sebaiknya membuka kopling secara keseluruhan agar tidak membuat kopling selip atau habis," tutup Rudy.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR