Halo juga Bro Stephanus, terima kasih doanya, semoga Anda juga sehat selalu. Langsung kita ulas pertanyaannya.
1. Kopling mau dibuat manual antara pakai kabel alias mekanis atau hidrolik punya kelebihan masing-masing.
Mekanis cenderung lebih terjangkau, sedang hidrolik lebih mahal. Lalu kalaupun putus, kabel lebih mudah perbaikannya.
Nah kalau hidrolik jika bocor maka perbaikannya akan lebih ribet dan juga lebih mahal. Kelebihannya yang hidrolik cenderung lebih enteng.
2. Merombak kopling Vega jadi manual yang utama justru beli bak kopling yang ada stutnya, bisa cari paket punya Jupiter Z karena mesinnya sama, misal keluaran TDR atau SYS.
Nah isinya termasuk pengganti sentrifugal yang harus dimatikan fungsinya. Dalam paketnya, biasanya sudah termasuk tuas dan kabelnya.
Kalau mau jadi hidrolik, bisa cari versi aksesori yang biasanya untuk Ninja 250. Tapi perlu diingat, cari yang bagus agar tak mudah bocor seperti keluaran Magura, namun jangan kaget kalau mahal.
Soal harga untuk baknya saja kisaran Rp 350 ribu, kalau yang paket lengkap berikut rumah kopling 6 kaki sekitar Rp 700 ribu.
Sedang perangkat hidrolik universal sekitar Rp 250 ribu. Itu masih belum sama jasa pemasangan.
3. Untuk bengkel yang biasa jadi narasumber OTOMOTIF bisa melakukannya, seperti Aerospeed 74 di Jl. Deplu Raya Bintaro, Pesanggrahan, Jaksel.
Anjany Racing di Arteri Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakbar. Atau ke Ultraspeed Racing di Daan Mogot, Jakbar.
Artikel ini Sudah tayang di Tabloid Otomotif edisi 48- XXVII- hal 20
(BACA JUGA: Mewah Juragan! Hidup Bergelimang RX-King Mulus, Yang Ngeliat Langsung Ngiler Minta Diwarisin)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR